Liputan6.com, Bekasi - Aksi tawuran di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih marak terjadi dan meresahkan warga. Kali ini dua kelompok geng motor bersenjata tajam terlibat tawuran di Jalan Raya Siliwangi, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tawuran dua geng motor yang mayoritas berusia belasan tahun itu terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Sebelum tawuran, kedua geng biasa melakukan janjian terlebih dulu di media sosial.
Baca Juga
Kedua geng saling serang hingga ke permukiman padat dan membuat warga sekitar ketakutan. Warga khawatir menjadi imbas salah sasaran aksi tawuran.
Advertisement
"Iya Rabu (1/6) dini hari kejadiannya. Pada bawa senjata tajam, kejar-kejaran sampai ke gang-gang rumah warga," kata Jajang Sutisna, warga sekitar.
Sejumlah warga, bahkan terlihat berlarian untuk menghindar karena takut menjadi salah sasaran geng motor yang mayoritas membawa senjata tajam.
Warga mengaku aksi tawuran kerap terjadi di kawasan tersebut, setelah kedua kelompok saling berjanjian di media sosial. Warga pun selalu dibuat was-was setiap kali tawuran terjadi.
"Ya udah sering, makanya warga ketakutan. Apalagi kalau tawuran sampai ke gang-gang," ujar Jajang.
Lokasi Favorit
Warga menduga kondisi jalan yang minim penerangan, menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi favorit para pelaku tawuran.
Warga pun berharap pihak kepolisian lebih rutin melakukan patroli malam khususnya di jam-jam marak tawuran, agar warga bisa beristirahat dengan nyaman dan tak lagi merasa ketakutan.
Menanggapi maraknya aksi tawuran, Polres Metro Bekasi Kota meminta kerjasama dari seluruh warga, agar segera melapor apabila melihat sekelompok anak muda yang sedang berkumpul.
Selain itu, polisi juga meminta peran aktif orangtua dalam mengawasi aktivitas anak, khususnya di malam hari.
"Kalau anak belum pulang di atas jam 10 malam, kita minta sama orangtuanya agar mencari tahu keberadaan anaknya di mana," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, Polres Metro Bekasi Kota juga meminta jajarannya agar lebih meningkatkan patroli malam, terutama di titik-titik rawan tawuran.
"Kita juga memantau medsos tiap harinya, karena mereka jika melancarkan aksinya selalu menggunakan medsos," pungkas Erna.
Advertisement
Warga Resah
Sebelumnya aksi tawuran dua kelompok remaja juga terjadi di Jalan Raya Caman, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi. Dengan menggunakan senjata tajam, kedua kelompok saling serang hingga ke permukiman warga.
Aksi tawuran yang melibatkan sekitar puluhan remaja tersebut berlangsung tengah malam. Kebanyakan dari mereka menenteng senjata tajam, seperti celurit, parang hingga kayu.
Kejadian itu membuat warga sekitar resah dan takut menjadi imbas salah sasaran. Sejumlah pengendara yang melintas, bahkan sampai memutar balik demi menghindari tawuran.