Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Lulus Jadi Doktor di Unhan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi memiliki gelar doktor setelah lulus dari Universitas Pertahanan (Unhan).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Jun 2022, 19:44 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2022, 19:44 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi memiliki gelar doktor setelah lulus dari Universitas Pertahanan (Unhan). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi memiliki gelar doktor setelah lulus dari Universitas Pertahanan (Unhan). Hasto mendapat nilai sempurna dengan predikat summa cum laude.

Keputusan itu dibacakan Mayjen TNI Joni Widjayanto, pimpinan sidang terbuka promosi Doktoral di Unhan, Sentul Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

"Setelah mendengarkan keterangan dan pertimbangan dewan penguji, serta nilai yang telah diberikan, saya membacakan hasil sidang promosi terbuka dan sidang yudisium program doktor Universitas Pertahanan RI. nama Doktor Insinyur Hasto Kristiyanto predikat summa cum laude," kata Joni.

Dengan lulusnya Hasto, menurut Joni, Sekjen PDIP itu berhak menyandar gelar doktor ilmu pertahanan.

"Saudara berhak menyandang gelar doktor bidang ilmu pertahanan RI yang ke-19," kata dia.

Sebelum diumumkan, sidang terbuka promosi doktor sempat diskors selama 10 menit. Jeda dilakukan agar para penguji bisa menentukan hasil sidang.

Di antara para penguji adalah Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Setelah pengumuman oleh Joni, Sekretaris Program Doktoral Unhan Herlina Juni Risma Saragih mengumumkan surat keputusan yang meresmikan prestasi Hasto itu.

Dia membacakan Surat Keputusan Rektor Unhan RI Nomor 172 Tahun 2022 tentang penetapan kelulusan pendidikan pasca sarjana program doktor unhan RI tahun 2022.

"Terhitung 6 Juni 2022, menetapkan Hasto Kristiyanto lulus dalam pendidikan pasca sarjana program doktor Unhan RI dengan predikat summa cum laude. Hasto juga berhak memperoleh gelar doktor ilmu pertahanan. Surat keputusan itu ditetapkan di Bogor pada 6 Juni 2022. Ditandangani oleh Rektor Unhan RI, Laksamana Madya Prof.Dr.Ir. Amarullah Octavian," kata Herlina.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tangis Haru

Secara khusus, sambil menangis, Hasto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menjadi salah satu pengujinya di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Senin (6/6/2022).

"Penelitian ini kami persembahkan bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Sehingga mimpi Ibu, Bung Karno tidak hanya diterima apa adanya tetapi Bung Karno dengan pemikirannya akan selalu hidup dan menggerakkan Indonesia untuk menjadi pemimpin diantara bangsa-bangsa di dunia. Terima kasih," kata Hasto tak bisa menahan haru.

Air matanya tampak mengalir. Dia membuka masker dan kacamata. Masker digunakannya untuk mengusap air mata dan hidungnya. Melihat momen itu, puterinya yang biasa dipanggil Mbak Astri, mendekati podium dan memberikan tisu.

Sebelum momen itu terjadi, Hasto menceritakan suatu hal penting yang dialaminya bersama Megawati.

"Saya teringat tahun 2008 saat itu di Buleleng. Di pinggir pantai, suasananya enak, kontemplatif, saya bertanya kepada Ibu Mega. Apa mimpi Ibu Mega? Ini belum pernah saya ceritakan. Bu Mega diam sejenak lalu mengatakan kepada saya "Mimpi saya adalah agar Bung Karno ini diterima sewajarnya di republik ini," urai Hasto.

Menurutnya pernyataan itu luar biasa. Apalagi dari pengalaman hidup Megawati bagaikan falsafah Jawa cokro manggilingan.

 


Para Penguji

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menghadapi sidang promosi doktor di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/6/2022).

Adapun yang menjadi penguji dari disertasi Hasto yang berjudul 'Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevansinya terhadap Pertahanan Negara' yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Kepala BIN Budi Gunawan (BG), hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Megawati bertindak sebagai penguji pertama, sementara Budi Gunawan penguji eksternal satu, dan Tito sebagai penguji eksternal dua.

Selain mereka, penguji lainnya yakni Banyu Perwita, Irdam Ahmad dan Mayjen TNI Joni Widjayanto yang juga bertindak menjadi Ketua Sidang didampingi Sekretaris Sidang Herlina Saragih.

Kemudian Komarudin sebagai penguji eksternal tiga, Evi Fitriani yang juga Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia selaku penguji eksternal empat, dan Pantja Djati yang merupakan Guru Besar Universitas Trisakti selaku penguji eksternal lima.

Mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menjadi Promotor untuk Hasto meraih gelar doktor. Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Amarulla Octavian merupakan Kopromotor satu dan Letjen TNI (Purn) I Wayan Midhio selaku Kopromotor dua.

 


Pejabat Hadir

Berdasarkan informasi, sejumlah pejabat setingkat menteri dan pimpinan lembaga negara akan hadir menyaksikan Ujian Terbuka Promosi Doktor Hasto Kristiyanto. Mereka yakni Menhan Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani, Muhammad Prananda Prabowo.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua BPK RI Isma Yatun, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya