Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg

Pertamina Patra Niaga menaikkan LPG NPSO atau elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas untuk ukuran 5,5 kilogram dan 12 kg. Kenaikan elpiji nonsubsidi ini mulai berlaku sejak 10 Juli 2022.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 12 Jul 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 09:02 WIB
Banner Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Harga liquefied petroleum gas non-public service obligation atau LPG NPSO kembali naik. PT Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina menaikkan elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas untuk ukuran 5,5 kilogram dan 12 kg itu mulai Minggu 10 Juli 2022.

"Untuk LPG nonsubsidi seperti Bright Gas akan disesuaikan sekitar Rp 2.000 per kg," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Senin 11 Juli 2022.

Sebagai perbandingan, harga jual LPG nonsubsidi ukuran 5,5 kg menjadi Rp 100 ribu per tabung dan elpiji nonsubsidi ukuran 12 kg menjadi Rp 213 ribu per tabung. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sementara di berbagai daerah, harga kedua jenis tabung elpiji nonsubsidi itu bervariasi. Mulai dari harga Rp 104 ribu hingga tertinggi Rp 270 ribu.

Penyesuaian harga LPG nonsubsidi ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. Namun, pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau. "LPG 3 kg dijual dengan harga yang tetap," Irto memastikan.

Boleh dikatakan, kenaikan harga LPG nonsubsidi membuat selisihnya semakin jauh dibandingkan elpiji subsidi 3 kg atau gas melon. Harga isi ulang LPG subsidi 3 kg di tingkat konsumen rata-rata Rp 21 ribu per tabung atau Rp 7 ribu per kg.

Kenaikan harga elpiji nonsubsidi sudah kedua kali di 2022, yakni Februari dan Juli. Bahkan, kenaikan serupa sebelumnya terjadi pada Desember 2021. Sedangkan LPG subsidi belum ada kenaikan sejak 2007.

Bagaimana daftar harga baru elpiji nonsubsidi di berbagai provinsi? Bagaimana ragam tanggapan harga LPG nonsubsidi naik Rp 2.000 per kg? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg

Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Cek Harga Baru Elpiji Nonsubsidi di Berbagai Provinsi

Infografis Cek Harga Baru Elpiji Nonsubsidi di Berbagai Provinsi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cek Harga Baru Elpiji Nonsubsidi di Berbagai Provinsi. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Ragam Tanggapan Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg

Infografis Ragam Tanggapan Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Harga Elpiji Nonsubsidi Naik Rp 2.000 per Kg. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya