4 Fakta Terkait Kasus Medina Zein Kembali Bersitegang dengan Marissya Icha

Liputan6.com, Jakarta - Medina Zein kembali bersitegang dengan Marissya Icha. Pada Senin 17 Juli 2022 kemarin, diketahui Medina Zein kembali diperiksa pihak kepolisian.

Kali ini pemeriksaan tersebut berkaitan dengan laporan kedua Marissya Icha mengenai dugaan tindak laporan palsu oleh Medina Zein.

Untuk diketahui, Marissya Icha dituding melakukan tindak penganiayaan kepada Medina Zein saat mediasi tersebut. Medina Zein kemudian melakukan visum dan melaporkan Marissya Icha atas tudingan dugaan tindak penganiayaan.

Terkait hal tersebut, Marissya Icha kemudian mengunggah sebuah rekaman CCTV saat mediasi tersebut berlangsung. Dalam video tersebut, tampak memang sempat ada perselisihan antara keduanya.

"Video ini adalah Bukti CCTV @medinazein berdebat dengan saya yang pada akhirnya saya dilaporkan di Polres Jakarta selatan, dan diLaporkan bahwa saya telah melakukan tindak pidana penganiayaan," tulis Marissya Icha pada Senin 11 Juli 2022.

Padahal saat ini, Medina Zein mendekam di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

Ia ditahan usai sebelumnya dijemput paksa pihak kepolisian di kediamannya di Bandung, Jawa Barat. Penjemputan paksa dilakukan aparat kepolisian lantaran Medina Zein mangkir sebanyak dua kali dalam pemeriksaan Penyidik Polda Metro Jaya, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik atas laporan Marissya Icha dan juga Uci Flowdea.

Berikut sederet fakta Medina Zein yang kembali bersitegang dengan Marissya Icha dihimpun Liputan6.com:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Medina Zein kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sebelum ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Medina Zein dijemput paksa pihak kepolisian di kediamannya di Bandung, Jawa Barat.

Penjemputan paksa dilakukan lantaran Medina Zein mangkir sebanyak dua kali dalam pemeriksaan Penyidik Polda Metro Jaya, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik atas laporan Marissya Icha dan juga Uci Flowdea.

Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik. Permasalahan bermula saat Marissya Icha menduga Medina Zein menjual tas palsu kepadanya dan berharap uangnya segera dikembalikan.

Namun Marissya Icha malah diancam dan dihina oleh Medina Zein melalui media sosial. Tak terima dengan hal itu, Marissya Icha melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik.

Sedangkan Uci Flowdea melaporkan Medina Zein lantaran dirinya diancam. Laporan ini terdaftar dengan nomor laporan LP/B/5025/X/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Kini, laporan keduanya sudah mastuk tahap dua dan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Kasus antara Marissya Icha dengan Medina Zein belum juga usai. Di tengah kasus dugaan pencemaran nama baik yang saat ini tengah berjalan, Medina Zein dan Marissya Icha kembali saling lapor untuk kasus lain.

Medina Zein melaporkan Marissya Icha untuk kasus dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan Marissya Icha saat proses mediasi berlangsung.

Sementara itu Marissya Icha yang merasa tak melakukan tudingan tersebut melaporkan balik Medina Zein dengan tuduhan laporan palsu.

Tak hanya itu, Marissya Icha juga menunjukkan sebuah rekaman CCTV yang menjadi bukti saat mediasi tersebut berlangsung. Melalui unggahan itu, Marissya Icha menjabarkan kronologi singkat kericuhan saat mediasi itu berlangsung.

"Video ini adalah Bukti CCTV @medinazein berdebat dengan saya yang pada akhirnya saya di laporkan di Polres Jakarta selatan , dan dilaporkan bahwa saya telah melakukan tindak pidana penganiayaan. Singkat kronologi : 1. Saat kami aksi saling lapor , Polisi sudah menjadwalkan saya dan Mbak Mz untuk Mediasi ( agar dapat jalan tengah )," tulis Marissya Icha pada Senin 11 Juli 2022.

Sayangnya, selama mediasi tersebut Medina Zein justru bersikap arogan hingga mengeluarkan kata-kata yang melecehkan Marissya Icha. Dari situ lah ketegangan mulai terjadi antara Medina Zein dan Marissya Icha.

"namun tetapi Mbak Mz begitu sombong, berbicara dengan saya dan Lawyer saya saja sambil menggunakan Vape , dan memanggil saya dengan sebutan " Pe**k " Lalu saya menghampiri dia dengan tujuan memberi peringatan seperti di video tertera " saya bilang Anda itu begitu sombong , harusnya anda itu meminta maaf kepada saya , jangan terlalu sombong jadi orang nanti menyesal," bebernya," beber Marissya Icha. "lalu Mbak Mz tidak terima dan berdiri memancing2 serta mendoron9" saya seperti itu, dengan berkata " P***k lo , P***cur ayo PuK*L Guee!!!!" tambah Marissya Icha.

Marissya Icha kemudian meninggalkan ruangan mediasi dan menyatakan untuk tidak berdamai dengan Medina Zein. Sementara Medina sendiri, usai pertemuan tersebut langsung melakukan visum dan melaporkan Marissya Icha atas tuduhan dugaan tindak penganiayaan.

Marissya Icha yang merasa tidak melakukan hal tersebut pun melaporkan balik Medina Zein.

"Dengan ini saya laporkan kembali tindak Laporan palsu , yang di mana itu adalah Laporan ke dua saya setelah Laporan Tindak pidana pencemaran nama baik ( yang sudah di jemput paksa kemarin ). Terimakasih @poldametrojaya @kapoldametrojaya @resmob_pmj @ditreskrimum_pmj 🙏🏻🙏🏻🙏🏻Dan Pengacara ku yang always Talk less Do More @ramzybaabud MANTAP 👍🏻," tutup Marissya Icha.