Liputan6.com, Jakarta - Tercatat pada 12 Juli 2022 untuk pertama kali kasus harian mencapai 3 ribu kasus. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam.
Wiku menyampaikan, kenaikan kasus harian tersebut 6 kali lipat dibandingkan pada bulan lalu yang hanya menembus angka 551 kasus dalam sehari.
"Meskipun terjadi kenaikan kita berhasil mempertahakan diangka 2.000 kasus angka ini meningkat 6 kali lipat jika dibandingkan pada 1 bulan lalu yaitu 12 Juni, di mana kasus harian kita masih sebesar 551 kasus dalam sehari," kata Wiku, dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu 13 Juli 2022.
Advertisement
Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan, kenaikan kasus harian Covid-19 mempengaruhi juga pada kenaikan kasus aktif. Yang mana, pada 12 Juli 2022 tercatat 20 ribu kasus aktif.
"Kenaikan kasus positif harian ini tentu mengakibatkan meningkatnya pula kasus aktif. Perkemarin 12 Juli aktif menembus angka 20 ribu kasus di mana angka ini meningkat 4 kali lipat dari bulan lalu yang hanya mencatatkan angka sekitar 4 ribu kasus aktif," ungkapnya.
Tak hanya itu, positivity rate mingguan juga mengalami peningkatan pada pekan kedua di bulan Juli, yang mana tercatat mencapai 5,12 persen. "Angka tersebut sudah melewati standar WHO yakni 5 persen," ucapnya.
Ia pun meminta agar masyarakat lebih waspada atas peningkatan penularan Covid-19 yang terjadi saat ini di Indonesia. Serta terus menerapkan protokol kesehatan.
"Adanya kenaikan kasus positif dan kasus aktif ini perlu kita waspadain karena artinya tingkat penularan di masyarakat mulai kembali meningkat," imbuh Wiku.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sudah memperkirakan potensi kenaikan kasus COVID-19 di tengah penyebaran Omicron BA.4 dan BA.5. Perkiraan ini melihat data perkembangan COVID-19 di sejumlah negara yang mengalami kenaikan kasus secara drastis.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 naik di semua negara di Eropa. Data per Juni 2022 yang dihimpun Kementerian Kesehatan, angka COVID-19 di Jerman bisa menembus 80.000 kasus per hari, Prancis 78.000 kasus, Brasil 55.000 kasus, Italia 54.000 kasus.
Perketat Pengawasan Mobilitas Orang di Perbatasan
Dengan naiknya kasus positif Covid-19 ini, Anggota Komisi IX DPR, Muchamad Nabil Haroen, meminta pemerintah memperketat pintu masuk di imigrasi, kawasan perbatasan, bandara, dan pelabuhan. Sebab di sini, mobilitas orang sangat tinggi.
"Sangat penting untuk kita kawal. Ini harus jadi prioritas kita," tambahnya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, menurut Nabil, perlu ada edukasi yang lebih segar, kampanye penggunaan masker yang lebih fresh dan mengena di publik. Tokoh publik harus memberikan contoh dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
"Tidak perlu (kampanye pengguaan masker) seremonial, tapi yang mengena betul di publik kita. Jadi, kampanye ini penting. Juga ada keteladanan dari pemimpin kita," ujar Nabil.
Advertisement