Polisi Sebut Kebocoran Pipa Gas di Cawang karena Aktivitas Pengeboran

Polisi menyebut peristiwa kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono atau Cawang karena aktivitas pengeboran.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jul 2022, 16:37 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 16:05 WIB
20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Kanit Laka Lantas Polsek Tebet AKP Estu menyebut dugaan sementara kebocoran pipa gas akibat aktivitas pengeboran. Hal ini setelah adanya peristiwa kebocoran pipa gas di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, sekira pukul 11.30 WIB tadi.

"Ya karena ada pengeboran ya. Kan mau bikin pondasi. Ini buat TransJakarta ini kan nanti terintegrasi dari LRT," kata Estu kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

Informasi kebocoran diterima pihak kepolisian pada pukul 11.30 WIB. Saat itu, kondisinya gas masih menyembur keluar. Untungnya, tak sampai menimbulkan ledakan maupun semburan api.

"Tidak ada (ledakan-red). Bagusnya nggak ada api hanya gas aja membumbung. Ada tanah yang muncrat juga tadi tapi udah dibersihkan," ujar dia.

Estu mengungkapkan, situasi arus lalu lintas sempat terganggu akibat adanya penutupan ruas jalan. Kemacetan kendaraan yang mengular terjadi di jalan MT. Haryono, Pancoran arah Cawang, Jakarta.

"Tadi sempat ditutup begitu ada semburan," ujar dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PT Waskita Karya Meminta Maaf Ada Kebocoran Pipa Gas

Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam keterangan tertulis membenarkan adanya bocornya pipa PGN di sekitar area Proyek Revitalisasi Halte Busway saat pekerjaan pemancangan pada Rabu 20 Juli 2022.

"Kami manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini," ujarnya dalam keterangan resminya seperti dikutip Rabu.

Saat ini Tim Proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PT PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa gas yang bocor, serta strerilisasi area kerja.

"Dengan pihak kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan pemadam kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api," ujar dia.

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Lalu lintas di jalan MT. Haryono sudah dibuka kembali," tandas dia.

20160921-Pekerja Jaringan Pipa Gas PGN-Jakarta- Helmi Afandi
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sempat Terjadi Kemacetan Panjang

Kemacetan kendaraan yang mengular terjadi di jalan MT. Haryono, Pancoran arah Cawang, Jakarta, Rabu (20/7/2022) siang. Polisi pun turun tangan mengurai kemacetan yang terjadi.

"Tadi di Pancoran sempat ada alih arus namun demikian saat ini sudah dinormalkan kembali," kata Kasat Lantas Polres Metro Timur Jakarta Timur AKBP Edy Surasa.

Meski, kata Edy, wilayah titik macet masuk Polres Jakarta Selatan. Namun karena arah jalan menuju Cawang, pihaknya pun ikut turun tangan mengurai kemacetan yang sempat terjadi.

Meski arus lalu lintas kendaraan sempat dialihkan untuk di putar balik ke arah Tebet, namun saat ini kemacetan telah berhasil diurai dan jalu sudah bisa dilalui.

"Kira-kira sudah lima menit yang lalu, itu wilayah selatan ya. Timur kena Imbas nya aja. Sekarang jalur sudah dinormalkan," sebutnya.

Kendati demikian, ketika ditanya terkait penyebab kemacetan kendaraan hingga mengular itu, Edy belum bisa menjawabnya dan hanya memastikan arus lalu lintas telah kembali normal.

Adapun dari informasi yang beredar di media sosial, salah satunya @jktinfo dikabarkan kemacetan terjadi ketika akses jalan menuju Cawang ditutup, imbas adanya kabar kebocoran pipa gas.

"Adanya dugaan gas bocor di MT. Haryono, Cawang pada siang hari ini. Belum diketahui secara detail terkait peristiwa tersebut," tulis keterangan dalam akun tersebut

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya