Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu yang selalu didorong untuk bisa menjadi Capres 2024 yang diusung oleh PAN. Hal itu berdasarkan dari rekomendasi para DPD PAN.
“Di Pemilu Raya PAN di semua kabupaten, kota itu nama Erick Thohir ada semua. Pemilu raya itu merekomendasikan 10 nama. Diantara 10 nama itu nama Erick Thohir semua ada,” kata Yandri pada wartawan, Senin (25/7/2022).
Baca Juga
Yandri menyebut nantinya nama Erick akan masuk bersama enam nama lain untuk dibahas dalam Rakernas PAN dan digodok untuk mencari usulan capres-cawapres PAN. Meski demikian ia menyebut siapa yang akan dicalonkan PAN berada di tangan ketua umumnya Zulkifli Hasan.
Advertisement
“Itu akan disampaikan ke DPP untuk dibahas di rakernas akhir agustus nanti. Walaupun memang hasil rakernas di 2020 sudah memutuskan bahwa persoalan capres itu hak penuh ketua umum. Kalaupun nanti ada usulan capres cawapres itu sekedar masukan kepada ketua umum untuk memutuskan siapa nanti terserah pada ketua umum,” jelasnya.
Wakil Ketua MPR itu menyebut, para DPD PAN menilai Erick layak dan berkompeten untuk menjadi capres. “Teman-teman punya pertimbangan kenapa Erick thohir masuk, dianggap layak,dianggap pas itu kan pertimbangan temen temen,” kata dia.
Nantinya, lanjut Yandri nama Erick dan nama lain yang masuk usulan akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk digodok bersama. Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN.
“PAN neggak bsi mengusung sendiri ya tentu harus dikoordinasikan dengan KIN, untuk dipadu padankan supaya bisa jadi pasangan calon,” ucapnya.
Kompak Pakai Batik di Acara PAN, Zulhas Sebut Anies dan Erick Thohir Capres
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menjadi calon presiden (Capres).
Pesan itu disampaikan Zulhas di hadapan Anies dan Erick Thohir saat pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN) di Kemayoran, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2022.
Zulhas menyinggung Anies dan Erick Thohir sebagai capres saat keduanya sama-sama hadir dengan mengenakan kemeja batik.
Anies mengenakan baju batik berwarna cokelat, sementara Erick Thohir berbatik biru. Zulhas menuturkan bahwa yang mengenakan batik adalah calon presiden.
"Kalau pakai begini, itu namanya menyiapkan masa depan. Kalau pakai batik, itu calon presiden. Pak Anies tadi pakai batik, Pak Erick pakai batik. Pak Anies batiknya cokelat, pak Erick batiknya biru," ujar Zulkifli dalam sambutannya.
Zulkifli mengaku hanya menyiapkan masa depan. Sementara yang akan maju menjadi capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang di antaranya adalah Erick Thohir dan Anies Baswedan.
Ia juga bersyukur Erick Thohir mengenakan batik berwarna biru khas PAN. "Kalau saya menyiapkan milenial, tapi yang maju maju itu yang pakai batik. Alhamdulillah Pak Erick hari ini pakai batiknya biru," katanya.
Meski banyak melemparkan sinyal, Zulkifli belum mau bicara apakah Erick Thohir akan diusung PAN sebagai Capresmendatang.
"Ya nanti, yang penting batik keluar ini," katanya.
Advertisement
Kandidat Capres PAN di Pilpres 2024
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku memiliki lima kandidat capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil rekomedasi Rakerda DPD PAN Jakarta Selatan.
Hasil Rakerda DPD PAN Jakarta Usul Anies Hingga Erick ThohirHasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PAN Jakarta Selatan mengumumkan lima nama usulan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilres 2024. Kelima nama tersebut adalah Anies Baswedan, Zulkifli Hasan, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.
Nama-nama itu telah disepakati oleh 10 DPC seluruh Jakarta Selatan untuk disodorkan ke Rapat Kerja Wilayah DPW PAN DKI Jakarta yang digelar pada 30 Juli mendatang, untuk kemudian diteruskan ke DPP.
Dari kelima nama tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat suara mayoritas sebagai calon presiden. Sisanya, diusulkan sebagai cawapres.
Bendahara Umum PAN Totok Daryanto mengatakan munculnya nama-nama yang diusulkan kader sebagai capres dan cawapres bukan sinyal PAN dan Koalisi Indonesia Indonesia Bersatu (KIB) tak solid. Ia menilai, nama tersebut sebagai suara aspirasi dari internal.
"Tidak relevan dalam konteks ini (tak solid). Seluruh informasi dan data sedang dikumpulkan oleh PAN. PAN harus mendengar suara dari internal dan ditetapkan nama itu. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan PAN," kata Totok dalam diskusi, di Jakarta, Jumat 15/ Juli 2022.
Lebih lanjut, Totok menekankan, bahwa suara dari internal bukanlah keputusan final dalam menentukan siapa sosok yang akan diusung sebagai capres di 2024. Sebab, PAN hingga saat ini terus mengembangkan suara dan mencari informasi dari internal PAN di seluruh Indonesia.