Xi Jinping Puji Kunjungan Jokowi ke Rusia-Ukraina Untuk Upayakan Perdamaian

Presiden China, Xi Jinping, mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan. Salah satunya, melalui kujungan ke Ukraina dan Rusia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jul 2022, 20:45 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 20:45 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RRT Xi Jinping, di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RRT Xi Jinping, di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden China, Xi Jinping, mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan. Salah satunya, melalui kujungan ke Ukraina dan Rusia.

Hal ini disampaikan Xi Jinping saat melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse Beijing, Selasa (26/7/2022). Adapun Jokowi menjadi Kepala Negara pertama yang kunjungi China setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi, sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (26/7/2022).

Menurut dia, Presiden Jokowi dan Xi Jinping membahas berbagai isu antara lain, isu kawasan dan dunia. Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan.

"Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN," tuturnya.

Selain itu, isu G20 dan ASEAN turut dibahas dalam pertemuan ini. Indonesia menyampaikan penghargaan atas dukungan China terhadap keketuaan Indonesia di G20.

"Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia," jelas Retno.

Kerjasama Konkret

Dia menyampaikan kedua pemimpin negara juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

"Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik," ucapnya.

Retno menuturkan bahwa RRT berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kaltara.

"Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia," pungkas Retno.

Kesepakatan

Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan PM China Li Keqiang dan Presiden Xi di Beijing hari ini, kedua negara telah menyepakati beberapa kesepakatan yaitu:

1. Pembaruan MoU Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative

2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika

3. MoU mengenai Pembangunan Hijau

4. Pengaturan Kerja sama Kelautan

5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia

6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan

7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.

Infografis Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali di Tengah Invasi ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali di Tengah Invasi ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya