Xi Jinping dan Putin Bahas Hubungan Bilateral hingga Krisis Ukraina via Telepon

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melakukan pembicaraan secara daring pada Senin, 24 Februari 2025. Pembicaraan keduanya berlangsung via telepon.

oleh Winda Nelfira Diperbarui 25 Feb 2025, 07:36 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 07:36 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping saat keduanya bertemu di Beijing pada Kamis (17/5/2024). (Dok. Sergei Guneyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali melakukan pembicaraan secara daring pada Senin, 24 Februari 2025. Pembicaraan keduanya berlangsung via telepon.

Keduanya membahas penguatan kerja sama bilateral antara China dan Rusia. Selain itu, juga dibahas perkembangan situasi global, termasuk krisis yang tengah terjadi di Ukraina.

"Sejarah maupun realitas menunjukkan bahwa Tiongkok dan Rusia ditakdirkan untuk menjadi tetangga yang baik, serta sahabat sejati yang saling berbagi suka dan duka, mendukung satu sama lain, dan mengejar pembangunan bersama," kata Xi Jinping dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Liputan6.com di Beijing, Senin, 24 Februari 2025.

Xi Jinping menegaskan bahwa hubungan bilateral antara China dan Rusia memiliki daya dorong internal yang kuat dan nilai strategis yang unik. Hubungan ini, kata dia juga tidak dipengaruhi oleh pihak eksternal mana pun.

"Tidak peduli bagaimana lanskap internasional berubah, hubungan kedua negara akan terus berkembang sesuai dengan jalurnya sendiri, berkontribusi terhadap pembangunan dan kebangkitan masing-masing negara, serta membawa stabilitas dan energi positif dalam hubungan internasional," terang Xi Jinping.

 

Posisi China

Presiden China Xi Jinping Bertemu Vladimir Putin di Moskow
Xi Jinping menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu Vladimir Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya pada Jumat (17/3), atas dugaan deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sejak invasi. (Grigory Sysoyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)... Selengkapnya

Lebih lanjut, Xi Jinping juga menekankan sejak awal krisis Ukraina, China telah mengambil posisi jelas termasuk empat poin utama mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani krisis tersebut.

"Pada September lalu, China dan Brazil, bersama negara-negara Global South lainnya, meluncurkan Sahabat Perdamaian guna menciptakan atmosfer dan kondisi yang kondusif bagi penyelesaian politik krisis tersebut. Tiongkok menyambut baik upaya positif yang dilakukan oleh Rusia dan pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan krisis," jelas Xi Jinping.

Sementara itu, Presiden Putin menyebut bahwa Rusia sangat mementingkan hubungannya dengan China. Kerja sama antara Rusia dan China diharapkan terus berlangsung di masa mendatang.

"Pada tahun mendatang, Rusia berharap dapat terus mengadakan pertukaran tingkat tinggi dengan China, memperdalam kerja sama yang bersifat praktis, mengembangkan hubungan dengan China adalah pilihan strategis yang dibuat Rusia dengan mempertimbangkan jangka panjang," kata Putin.

 

Hubungan Rusia-China

Senada dengan Xi Jinping, Putin pun menegaskan hubungan antara Rusia dan China bukan sekadar keputusan sementara. Putin menyampaikan, hubungan kedua negara tidak dipengaruhi oleh insiden sesaat, dan tidak dapat diganggu oleh faktor eksternal.

Tak hanya itu, Putin juga memberikan pembaruan mengenai interaksi terbaru antara Rusia dan Amerika Serikat, serta posisi Rusia terkait krisis Ukraina.

"Rusia berkomitmen untuk mengatasi akar permasalahan konflik dan mencapai rencana perdamaian yang berkelanjutan serta jangka panjang," ucap Putin.

Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya