Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa seluruh pihak yang berkaitan dengan insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E saat di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, pekan depan.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pemanggilan itu juga akan menyasar orang-orang terdekat dari Kadiv Propam Nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo termasuk satu ajudan, asisten rumah tangga, dan petugas PCR.
Baca Juga
"Asisten rumah tangga, sopir, dan orang -orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya. Sementara ini Ketua RT belum, tetapi kesehatan yang waktu PCR itu akan diperiksa juga," ucap Beka kepada wartawan, Jumat (29/7).
Advertisement
Menurutnya dalam proses pengusutan kasus baku tembak ini, Komnas HAM bakal memanggil semua pihak yang kemungkinan terlibat dalam penyelidikan untuk dimintai keterangan.
"Begini kami akan meminta keterangan, yang pertama orang-orang yang membantu Irjen Sambo, ART, sopir dan ajudan," ucapnya.
Dalami Balistik Forensik
Kemudian, Beka juga menyebut dari pihak kepolisian, setelah memanggil Tim Forensik yang dipimpin Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana serta Tim Siber Bareskrim Polri, ke depan Komnas HAM bakal mendalami soal balistik forensik.
"Kedua soal balistik forensik, Soal peluru, dan sebagainya kami akan minta keterangan itu. Terus belum meneruskan soal hp, Terus yang lain itu hasil autopsi, kami harus nunggu tim gabungan, empat sampai delapan minggu lagi, tim forensik akan dipanggil," ucapnya.
Diketahui, Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan tujuh ajudan Sambo pada Selasa lalu. Namun, hanya enam orang yang datang, dimana salah satunya adalah Bharada E yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J.
Advertisement
Cocokkan Data
Adapun sejauh ini Komnas HAM telah mendalami dengan memeriksa pihak Tim Forensik Mabes Polri guna mencocokan data hasil autopsi jasad Brigadir J pada Senin (25/7).
Sedangkan untuk Rabu (27/7) kemarin telah melakukan pemeriksaan terhadap Tim Siber Bareskrim Polri, untuk diperlihatkan rekaman CCTV serta data dokumen digital yang dimiliki pihak kepolisian.
Dimana dalam pemeriksaan dengan tim Siber Bareskrim Polri, Komnas HAM telah diperlihatkan rekaman CCTV yang menampilkan Istri Ferdy Sambo, Bharada E, sampai Brigadir J yang sedang mengikuti tes kesehatan PCR di salah satu rumah di Komplek Perumahan Polri.
Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com