Santri di Tangerang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Teman Pesantren

Berdasarkan keterangan dari pengasuh pondok pesantren, kedua santri tersebut terlibat perkelahian sebelum akhirnya korban berinisial BD (15) tewas.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Agu 2022, 11:12 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. Seorang santri di Tangerang meninggal didiga akibat dianiaya teman. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Seorang santri berinisial BD, 15 tahun, meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan darit temannya sesama santri, di Pondok Pesantren Darr El-Qolam di kawasan Gintung, Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman, membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, ada seorang santri yang meninggal, terjadi pukul 17.00 WIB kemarin, atau Minggu, 7 Agustus 2022," ungkap Kapolsek, Senin (8/8/2022).

Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pengasuh pondok pesantren, kedua santri tersebut terlibat perkelahian sebelum akhirnya korban berinisial BD (15) tewas.

"Jadi ada santri lain yang melapor, kalau BD tidak sadarkan diri di kamarnya, lalu oleh pengasuh tersebut dibawa ke klinik Gita Farma untuk melakukan pemeriksaan," jelasnya.

 

Lakukan Olah TKP

Ilustrasi - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Elbayan, Cilacap, keluar dari masjid usai salat Jumat. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Elbayan, Cilacap, keluar dari masjid usai salat Jumat. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Setelah itu diketahui, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum tiba di klinik. Sehingga, oleh pengurus pondok pesantren langsung dibawa ke RSUD Balaraja.

"Untuk dilakukan autopsi agar diketahui penyebab meninggalnya korban," tuturnya.

Pihaknya pun lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tersebut guna mengetahui kronologi kematian korban.

"Masih cek TKP di Pondok Pesantren Daar El-Qolam. Perkembangan selanjutnya nanti akan diinformasikan," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya