Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, untuk melakukan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024. Pendaftaran PKB di KPU bersamaan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta doa restu kepada seluruh masyarakat hingga tokoh agama dan para kiai agar partai yang ia pimpin ini dapat memenangkan Pemilu 2024.
Baca Juga
"Mohon doa restu pada kyai, tokoh agama semoga PKB bisa jadi juara pemilu 2024," kata Cak Imin, saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI menyampaikan, bahwa persyaratan PKB untuk mendaftarkan sebagai calon peserta Pemilu 2024 sudah 100 persen lengkap.
"Dari seluruh persyaratan sesuai aturan dari KPU dan UU seluruh berkas dan seluruh proses sudah kita laksanakan 100 persen," ucapnya.
Tak lupa pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran komisioner KPU karena telah memberikan kemudahan dalam mengunggah data melalui aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
"Saya beserta jajaran bahagia dan bersyukur diiringkan terima kasih ke Ketua KPU dan pimpinan KPU atas aturan Sipol dan teknologi yang dijalankan menjadi kemudahan seluruh jajaran kami hingga lancar," imbuh Cak Imin.
Sebelumnya Cak Imin menghadiri haul akbar para sesepuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Ploso, Kediri, Jawa Timur. Cak Imin mengaku kehadirannya bukan untuk kampanye Pilpres 2024, melainkan memohon doa agar langkahnya maju sebagai calon presiden (capres) lancar.
“Saya bukan kampanye, tetapi saya meminta doa. Pertama agar perjuangan politik ahlussunnah waljamaah ini mulus lancar sukses. Tak perlu saya jelaskan politik ahlussunnah waljamaah itu seperti apa karena sudah terbukti nyata dan konkret. Politik yang bisa menyelamatkan yang menjaga pilar keumatan Indonesia,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Minggu 7 Agustus 2022.
Bak Model, Cak Imin Fashion Show di Jalan Imam Bonjol Sebelum Datangi KPU
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjalan bak model di salah satu zebra cross di Jalan Imam Bonjol, sebelum melakukan pendaftaran partai politik calon peserta pemilu 2024 di Kantor KPU, Senin (8/8/2022).
Hal tersebut, dia unggah di akun Twitter resmi miliknya @cakiminNOW, Cak Imin menuliskan aksi tersebut sebagai Imam Bonjol Fashion Week.
"Bismillah, berangkat boss!" tulis Cak Imin.
Terlihat dalam video tersebut, Cak Imin mengenakan kemeja warna putih dengan lambang PKB, mengenakan peci hitam, sepatu putih, dan celana hitam.
Aksi tersebut juga diikuti oleh, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, serta Ketua DPP PKB Faisol Riza.
"Bukan #CitayamFashionWeek tapi Imam Bonjol Fashion Week," sambung Cak Imin.
Sebagai informasi, PKB kompak melakukan pendaftaram ke Kantor KPU bersama dengan Partai Gerindra. Pendaftaran tersebut juga diiringi oleh ribuan kader dari kedua partai politik tersebut.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto beriringan memasuki kantor KPU RI, serta beberapa jajaran petinggi dari Gerindra dan PKB, mereka tiba sekitar pukul 15.20 WIB.
Usai pendaftaran, Cak Imin dan Prabowo Subianto melakukan konferensi pers bersama menyampaikan perihal persiapan Pemilu 2024 dan koalisi atar dua partai ini. Tak hanya itu, Cak Imin pun melempar pantun yang disambut gelak tawa dari prabowo dan jajaran PKB dan Gerindra.
Advertisement
PKB Siap Mengalah dengan Gerindra dan Jadikan Prabowo Capres 2024
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan tak mempermasalahkan apabila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024 yang akan diusung dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Syaiful Huda menyebut, dilihat dari jumlah kursi di parlemen, Gerindra memang lebih banyak dari PKB. Sehingga ia menilai wajar apabila nanti penetapan kursi Capres diambil Gerindra. Dengan begitu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nantinya bisa menjadi cawapres.
"Ya kalau koalisi PKB Gerindra, tentu fatsun politiknya Gerindra secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis pada fatsun politik. PKB 58 kursi. Jadi kalau Gerindra ngambil kursi capres ya itu wajar dan PKB ngambil posisi cawapres sangat wajar. Karena bagian dari fatsun politik," kata Huda pada wartawan, Kamis 28 Juli 2022.
Hingga saat ini, Huda menegaskan tak ada nama lain selain Cak Imin yang akan didukung PKB untuk Pilpres 2024 nanti. Pasalnya semua kader PKB mendorong agar Cak Imin bisa ikut dalam kontestasi hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ya kalau sampai hari ini kita enggak ada figur lain PKB," kata Huda.
Meski belum ada pengumuman resmi dari koalisi PKB-Gerindra, namun ia memastikan tak ada figur lain dari koalisi tersebut selain Prabowo-Cak Imin.
Bahkan Huda mengungkapkan, dari dua partai tersebut antara Gerindra dengan PKB tidak ada tokoh lain yang dijagokan oleh masing-masing kader selain nama Prabowo Subianto dan Cak Imin.
"Ya tentu sampai hari ini kan dari berbagai pertemuan kita tidak ada (deklarasi capres-cawapres), belum ada figur lain selain pak Prabowo dan Gus Muhaimin," tandasnya.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com