Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Ganjar Minta BUMD Bikin Skema yang Mudah

Selain membantu ekonomi rakyat kecil, Ganjar juga mendorong peran perbankan untuk mengelola nasabah, termasuk terkait kredit. Menurut Ganjar, persoalan kredit pasti menjadi cerita masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2022, 00:49 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 14:39 WIB
Gubernur Ganjar
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung peran perbankan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendukung peran perbankan untuk membangkitkan ekonomi rakyat kecil. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jateng. 

"Saya pesankan problem ekonomi dunia lagi ngga bagus, maka Bank Jateng mesti punya kontribusi. Apakah kredit usaha kecilnya, apakah skim-skim yang memudahkan rakyat," kata Ganjar di Kantor Pusat Bank Jateng, Kota Semarang, Senin, 15 Agustus 2022. 

Selain membantu ekonomi rakyat kecil, Ganjar juga mendorong peran perbankan untuk mengelola nasabah, termasuk terkait kredit. Menurut Ganjar, persoalan kredit pasti menjadi cerita masyarakat. 

"Termasuk bagaimana mengelola customer karena pasti soal NPL (Non Performing Loan) menjadi cerita, pasti akan menjadi cerita," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar meresmikan prasasti dan halaman taman di Kantor Pusat Bank Jateng.

Ganjar berharap, prasasti yang bertuliskan perkembangan tahunan perusahaan dan taman yang baru bisa membuat masyarakat nyaman.

"Sekaligus Bank Jateng ingin membuka dirinya kepada publik dengan simbol 'merobohkan pagar' dan menjadi open space sehingga masyarakat mungkin akan duduk di sini," tuturnya.

 

Aset Bank Jateng Terus Bertambah

ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Ist)

Ganjar pun mengapresiasi pihak Bank Jateng yang telah memberikan prestasi signifikan. Ganjar mengatakan, aset Bank Jateng terus bertambah setiap tahunnya.

"Sehingga kalau kita lihat di sana (prasasti) disampaikan total asetnya mulai dari tahun 2013 kami masuk dulu 30,7 triliun, sekarang di 2020 bisa sampai 80,35 triliun," tuturnya. 

Sebelumnya, Ganjar telah melibatkan pihak perbankan dalam rangka meningkatkan ekonomi Jateng. Salah satunya melalui Learning Centre Bawang Putih di Kabupaten Tegal hasil kerjasama dengan Bank Indonesia (BI).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya