Hasil Survei Indo Riset: Prabowo Menang Head to Head Lawan Anies dan Ganjar

Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas calon presiden dalam simulasi dua nama dan tiga nama.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2022, 16:15 WIB
Deklarasi Koalisi Partai Gerindra dan PKB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Partai Gerindra dan PKB secara resmi menyatakan berkoalisi untuk pemilu 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas calon presiden dalam simulasi dua nama dan tiga nama. Beberapa nama yang muncul dalam simulasi tersebut yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, sampai Erick Thohir.

Pada simulasi dua nama capres, menunjukkan keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam simulasi dua nama capres (head to head). Anies sebanyak 46 persen sementara Ganjar 43,4 persen.

“Tingkat elektabilitas Anies Baswedan sebesar 46 persen, Ganjar Pranowo 43,4 persen, belum menentukan pilihan 1,1 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 9,6 persen,” kata peneliti Indo Riset Roki Arbi, di Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Sementara head to head Anies Baswedan masih kalah jika berhadapan langsung dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dalam simulasi Anies vs Prabowo, Gubernur DKI itu kalah suara tipis 43,1 persen dan Prabowo 43,7 persen.

“Saat simulasi dua nama, Anies vs Prabowo, Anies bersaing ketat dengan Prabowo,” ungkapnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto jika head to head dengan Ganjar Pranowo tetap unggul dengan persentase 47,7 persen dan 43,1 persen.

“Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo 43,1 persen, Prabowo 47,7 persen. Masih mengungguli Ganjar,” ujarnya.

Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo 33,4 persen bersaing ketat dengan Prabowo Subianto 33,3 persen. Sedangkan nama Anies Baswedan berada di urutan ke tiga dengan 27,7 persen.

Dalam simulasi tiga nama selanjutnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektabilitas sama yakni 39 persen dan Sandiaga Uno 12,7 persen.

Jika memasukkan nama Ridwan Kamil dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih tinggi 37,3 persen, Anies Baswedan 35,5 persen, dan Ridwan Kamil 18 persen.

Selain itu, jika memasukkan nama Puan Maharani, elektabilitas Prabowo Subianto jauh melonjak tinggi 42,5 persen, kemudian Anies Baswedan 38,2 persen, dan Puan 7,7 persen.


Belum Ada Capres Dominan

Roemah Djoeang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menghadiri peresmian Roemah Djoeang di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (29/7). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Melihat hasil survei tersebut, Roki menilai belum ada capres yang dominan meraih suara dalam simulasi Indo Riset terbaru ini.

“Belum ada capres yang dominan dan kuat secara elektoral,” ucapnya.

Dia juga menyebut jika Pilpres diikuti oleh tiga pasangan calon (Prabowo, Ganjar, Anies), maka kemungkinan Pilpres diperkirakan bakal berlangsung dalam dua putaran.

“Faktor koalisi partai mempengaruhi terjadinya peningkatan elektabilitas pasangan capres/cawapres,” tuturnya.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 18-23 Agustus 2022 dengan 1.120 responden berusia 17 tahun lebih. Responden dipilih secara acak dengan proses wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sebesar 2,94 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Mengintip Survei Bursa Capres 2024
Infografis Mengintip Survei Bursa Capres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya