Liputan6.com, Jakarta - Seorang suami tega membakar istrinya dan anaknya di Banten. Akibat ulah D, A (32) mengalami luka bakar di muka dan tangan mencapai 80 persen. Sedangkan anak tirinya mengalami luka lebih ringan dan tengah mendapatkan perawatan medis intensif di RSUD Berkah Pandeglang.
Peristiwa sadis itu terjadi Sabtu dini hari, 24 September 2022, sekitar pukul 03.00 wib, di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"(Korban terbangun usai disiram bensin) tanya ini apa. Pas korban keluar, baru sampai pintu (kamar) suaminya itu langsung nyalain korek api, terus langsung kebakar muka sama tangan. Pas tau kebakar (korban) langsung ke kamar mandi langsung disiram, dia enggak inget kalau ada anak, baru pas api padam, dia liat anaknya juga kebakar," kata Amamah, kakak korban, Rabu (28/09/2022).
Advertisement
Pelaku D baru menikahi adiknya, A, yang seorang janda beranak satu pada bulan Agustus 2022 silam. Ibu dan anak yang mengalami luka dan trauma itu kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Berkah Pandeglang dan direncanakan menjalani operasi.
Baca Juga
"Anaknya kalau ketemu orang pasti takut bilangnya jangan bakar dede, terus korban juga kalau ketemu keluarga langsung nangis," terangnya.
Usai membakar istri dan putri sambungnya, pelaku D sempat membawa korban ke RSUD Berkah Pandeglang. Namun hingga saat ini, belum diketahui keberadaan pelaku. Keluarga korban sempat mendatangi rumah D, namun tidak berpenghuni.
Polisi mengaku telah menerima laporan suami bakar istri. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, sedangkan pelaku dalam pengejaran polisi.
"Laporan polisi sudah kami terima. Saksi udah diperiksa, satu orang. Utuk tersangka masih dalam pengejaran," kata Panit Reskrim Polsek Kota Pandeglang, Ipda Aaf Ahmad Sapei, Rabu (28/09/2022).
Kejadian di Depok
Empat saksi dimintai keterangan Polres Metro Depok soal pria yang membakar istrinya. Selain mabuk, pelaku LN diduga nekat membakar istrinya karena menonton Youtube dan rumah berantakan.Â
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pertengkaran pelaku dengan korban EL berawal saat korban asyik menonton Youtube di telepon genggamnya. Pelaku merasa korban tidak memperhatikan kedua anaknya sehingga terjadi pertengkaran.
"Pertengkaran pertama itu pada pukul 18.00 WIB pada minggu lalu," ujar Yogen kepada Liputan6.com soal pria bakar istri itu, Kamis (1/9/2022).
Dia menjelaskan, pada pukul 20.00 WIB, pelaku bersama temannya nongkrong di bengkel depan rumahnya dengan meminum minuman keras. Setelah temannya pulang, pelaku masuk ke rumah dan melihat kondisi rumah berantakan.
"Melihat rumah berantakan pelaku kesal dan memarahi anaknya," jelas Yogen.
Saat memarahi anaknya. pelaku mengancam akan membakar anaknya dengan mengambil tiner. Korban yang mendengar ancaman pelaku mendekati anaknya dan korban langsung menyiramkan cairan tiner ke tubuh korban.
"Lalu pelaku melempar korek gas sehingga tubuh korban terbakar," ucap Yogen.
Tidak hanya tubuh korban yang terbakar, api turut mengenai tubuh anaknya pada bagian perut. Usai membakar korban, pelaku meninggalkan rumah dan melarikan diri.
"Waktu itu sepupunya mendengar teriakan dan melihat korban dalam keadaan terbakar," terang Yogen.
Yogen mengungkapkan, korban dibawa ke pelaku ke kamar mandi untuk memadamkan api dengan cara disiram air. Tidak lama kemudian korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban mengalami luka bakar mencapai 45 persen pada bagian tubuhnya," ungkap Yogen.
Â
Advertisement