Soal Koalisi dengan Nasdem-PKS, Demokrat: Sudah Semakin Dekat Capai Finalisasi

Dia menegaskan Demokrat saat ini tidak akan keluar dari fokus menjalin komunikasi dengan PKS dan NasDem.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2022, 20:04 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2022, 18:52 WIB
Demokrat Tanggapi Kasus Lukas Enembe
Sejumlah kader mendengarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tanggapan terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Partai Demokrat berharap hukum tetap ditegakkan tanpa intervensi politik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui bahwa partainya dengan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah melakukan banyak kesepakatan. Dia mengatakan, saat ini sisa-sisa pembicaraan harus diselesaikan segera.

"Banyak hal yang sudah kami sepakati seperti tadi misalnya disampaikan Mas Willy (Ketua DPP Partai Nasdem) ya kan sudah 80 persen tinggal 20 persen nih. Ya mengapa kita mengulang dari nol karena saat ini sudah 80 persen, gitu. Harapan kita tentu 80 persen ini bisa kita tuntaskan gitu," kata Herzaky, saat ditemui di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Dia menegaskan Demokrat saat ini tidak akan keluar dari fokus menjalin komunikasi dengan PKS dan NasDem, meskipun saat ini belum resmi dideklarasikan. Herzaky mengatakan, peluang koalisi ketiganya sudah semakin dekat dan menunggu deklarasi.

"Dan enggak ada itu keluar. Kami setia, fokus. Saat ini kita punya relasi, interaksi yang sangat intens dengan dua parpol sahabat yang kemungkinan akan membentuk koalisi. Sudah semakin dekat tercapai kesepakatan untuk finalisasi dan deklarasinya gitu. Istilahnya itu tinggal sedikit lagilah. Nah ini kami akan fokus di situ dulu," ungkapnya.

Kendati demikian, Herzaky menyampaikan bahwa komunikasi dengan partai politik lainnya masih terjalin hingga detik ini.

"Tapi ya nanti jika memang ke depannya ternyata ada dinamika lain ya ikuti saja. Tapi saat ini kami fokusnya di sini dulu. Tapi komunikasi tentu kita jalan dengan semua. Karena bagaimana pun kita koalisi tidak koalisi dengan siapa pun, kita harus komunikasi partai politik ini. Jangan kemudian malah, saya tidak koalisi dengan dia, jadi tutup komunikasi, tutup silaturahmi, gak gitu," imbuhnya.

 

 

Duet Anies-AHY Hampir Tanda Tanding

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merasa percaya diri, dengan kuatnya nilai elektabilitas ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat dipasangkan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk Pemilu Presiden 2024.

“Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding,” kata pria karib disapa Zaky ini di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2022).

Zaky memastikan, hal tersebut akan menjadi modal pertimbangan partainya dalam mendukung AHY maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Namun saat ini, hal terkait masih dalam tahap diskusi internal partai.

“Kami nanti akan diskusikan komunikasikan dengan semua, para parpol, sahabat calon mitra koalisi, kami fokusnya baru pada kriteria,” jelas Zaky.

Zaky merinci, kriteria dimaksud adalah mencari sesosok yang dapat membawa perubahan dan perubahan juga merepresentasi Indonesia dengan multi kulturalnya.

“Jadi ini (kriteria) tentu semua itu juga harus tentu terwadahi, harus saling melengkapi dan yang pasti kami ingin dalam pemilihan capres cawapres tidak ada pengkotak kotakan berdasarkan identitas,” Zaky menutup.

Sebagai informasi, temuan survei yang menyebut pasangan Anies-AHY akan unggul di 2024 adalah Lembaga Survei Median pada 1 Agustus 2022.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis Saling Sindir PDIP Vs Demokrat Bandingkan Kinerja Presiden. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Saling Sindir PDIP Vs Demokrat Bandingkan Kinerja Presiden. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya