Suasana Duka Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Ogah Komentari Deklarasi Anies Capres Nasdem

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin berkomentar soal deklarasi NasDem terhadap Anies. Jokowi mengatakan bahwa saat ini masih dalam suasana duka atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Okt 2022, 21:42 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2022, 21:37 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers terkait tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers terkait tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam 1 Oktober 2022. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Deklarasi langsung diumumkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin berkomentar soal deklarasi NasDem terhadap Anies. Jokowi mengatakan bahwa saat ini masih dalam suasana duka atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Jokowi sebelumnya turut berduka atas musibah kericuhan supporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Kejadian itu menewaskan ratusan orang.

"Saya tidak ingin berkomentar Karena posisinya masih kita dalam suasana duka," kata Jokowi usai acara Groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia di Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10).

Diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Anies hadir secara langsung ketika calon presiden NasDem diumumkan oleh Surya Paloh. Anies duduk di kursi paling depan bersama Surya Paloh.

"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

 

Alasan NasDem Pilih Anies

Surya Paloh mengatakan, sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. "Kami punya keyakinan pikiran dalam perspektif makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakinkan," ujar dia.

Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut.

"Bangsa ini ke depan Insyaallah jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden menjadi bangsa bermartabat bangsa yang membentuk karakter dari bangsa ini,"

Sebelumnya NasDem memiliki tiga pilihan calon presiden berdasarkan hasil rekomendasi Rakernas. Tiga nama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Deklarasi capres NasDem ini dipercepat dari yang direncanakan pada 10 November mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya