Liputan6.com, Jakarta Usai dideklarasikan NasDem sebagai bakal calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan berada di posisi atas dari 4 tokoh potensial lainnya.
Hal ini tergambar dari hasil survei yang dilakukan oleh Trust Indonesia Reseacrh & Consulting.
Advertisement
Baca Juga
Peneliti Trust Indonesia Ahmad Fadhli mengatakan, dari sisi tingkat kinerja, Anies Baswedan unggul sekitar 89,2% diangkat bekerja dengan baik. Sedangkan lawannya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 59,2%. lalu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 57,5%, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 30,4 persen, serta Ketua DPR RI Puan Maharani 15,9%.
Dari sisi kelayakan pun, lanjut dia, publik menyebut Anies layak sebagai Capres 2024 sebesar 91,6%. Ganjar mendapatkan 65,5%, Prabowo 64,2%, Airlangga 37,5% dan Puan 20,9%.
"Kami disini mencoba untuk mengkalkulasi, ternyata dari seluruh (bakal) Capres 2024, Anies paling tinggi unggul dalam kapasitas dan integritas. Sedangkan yang lain unggul dalam pengalaman," kata Ahmad dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Di sisi lain, meski Prbaoeo berada diperingkat ketiga terkait kelayakan sebagai capres, Dia menilai Ketum Gerindra itu tetap unggul dari sisi kepemimpinannya dibanding dengan calon lainnya.
"Dari sisi kelayakan Anies Baswedan unggul dalam sisi intelektualitas, Prabowo dalam urutan ke 3, tetapi unggul dalam sisi Leadershipnya," kata Ahmad.
Terkait Survei
Survei dilakukan secara online dalam rentang waktu 5 hari yaitu pada tanggal 7-11 Oktober 2022. Populasi survei Key Opinion Leader adalah pakar yang dianggap memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam mengenai 5 kandidat Calon Presiden RI 2024 Potensial.
Jumlah responden Key Opinion Leader sebanyak 630 responden dengan tingkat keragaman pakar yang terdiri dari 8 profesi mulai pengamat sampai mahasiswa.
Lalu teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling (Non-Probability Sampling) dengan merumuskan kriteria-kriteria spesifik yang akan diteliti terlebih dahulu.
Dilakukan Quality Control sebanyak 20 persen dari total jumlah responden Key Opinion Leader secara random, dengan cara mengkonfirmasi ulang (hot spot checking).
Advertisement