Jadi Capres 2024 Rekomendasi Musra III Riau, Begini Respons Sandiaga Uno

Musra III yang digelar di Riau menempatkan Sandiaga Uno sebagai usulan Capres 2024 dengan suara terbanyak, disusul Prabowo dan Ganjar Pranowo. Sementara Anies Baswedan berada di urutan ke tujuh.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Okt 2022, 08:20 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 08:20 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri program Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif di Dumai, Riau
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri program Kabupaten dan Kota (KaTa) Kreatif di Dumai, Riau. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menempati peringkat pertama sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 yang direkomendasikan lewat Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) III di Riau pada Minggu 23 Oktober 2022 lalu.

Dalam forum tersebut, Sandiaga Uno meraih sebanyak 624 suara atau 23,48 persen disusul Prabowo Subianto yang meraih sebanyak 518 suara atau 19,51 persen.

Kemudian pada posisi ketiga ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan sebanyak 507 suara atau 19,09 persen.

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak. Menurutnya, alasan dirinya terpilih sebagai Capres 2024 dalam Musra III karena beragam pertimbangan. Di antaranya latar belakang Sandiaga yang merupakan putra Riau.

Selain itu juga pertimbangan sejumlah gebrakannya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam menghadirkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu bagi pemulihan ekonomi bagi masyarakat.

"Sebagai kelahiran Riau, saya tentunya mengucapkan terima kasih. Tentunya ini merupakan bagian daripada dinamika perpolitikan yang menjadi masukan para pengambil kebijakan," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian, Sandi menyatakan bahwa keputusan penetapan Capres 2024 merupakan otoritas partai politik (parpol).

Hal ini sesuai dengan presidential threshold yang mengatur tentang syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Dalam Pasal 6A ayat (2) UU Pemilu menyatakan, pasangan Capres dan Cawapres diusulkan oleh partai politik ataupun gabungan partai politik peserta Pemilu.

"Pengambil kebijakan itu adalah partai politik, dan partai politik ini akan mengambil kebijakan sekitar satu tahun dari sekarang-bulan Oktober (2023), di mana nanti setelah tentunya penuh dengan pertimbangan, diskursus, dan sebagainya, tentunya akan ditetapkan calon yang paling diharapkan oleh masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.

"Tentunya dinamika yang kita harus apresiasi dan saya fokus kepada tugas saya di kementerian, saya pastikan kebangkitan ekonomi kita ini terjaga dengan baik untuk bangkit dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," sambungnya.

 

Sandiaga hingga Anies Masuk Rekomendasi Capres Musra III

Anies - Sandi Unggul Sementara, Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke Rakyat Jakarta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKS, Sohibul Iman calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berfoto bersama di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (15/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seperti diketahui, Sandiaga Uno menempati peringkat pertama sebagai Capres 2024 dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) III yang digelar di Riau pada Minggu (23/10/2022).

Sandiaga Uno memperoleh sebanyak 624 suara atau 23,48 persen disusul Prabowo Subianto dengan 518 suara atau 19,51 persen.

Kemudian pada peringkat ketiga, Ganjar Pranowo dengan 507 suara atau 19,09 persen dan Airlangga Hartarto pada peringkat keempat dengan 322 suara atau 12,12 persen.

Selanjutnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dengan 116 suara atau 4,35 persen dan Ketua DPR RI, Puan Maharani pada peringkat keenam dengan 102 suara atau 3,83 persen.

Berturut-turut menempati peringkat ketujuh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 99 suara atau 3,71 persen, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 97 suara atau 3,65 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 82 suara atau 3,07 persen.

Kemudian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan 66 suara atau 2,47 persen, ekonom Rizal Ramli dengan 41 suara atau 1,55 persen, Ustaz Abdul Somad dengan 23 suara atau 0,85 persen, lain-lain sebesar 62 suara atau 2,32 persen.

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya