Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan menerobos iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Bali pada Kamis (17/11/2022). Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan wanita tersebut sangat mengidolakan Jokowi.
Dia hanya ingin bersalaman dengan Presiden yang tengah mengunjungi Pasar Badung.
Baca Juga
"Saya kebetulan semobil dengan Presiden, pada saat peristiwa tersebut. Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos," kata Pramono kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Advertisement
Dia mengatakan, tangan Jokowi sempat ditarik-tarik oleh perempuan yang ingin bersalaman tersebut.
Kendati begitu, Pramono menuturkan Jokowi justru meminta pasukan pengamanan presiden (paspampres) tak menanggapi kejadian ini secara berlebihan.
"Presiden tangannya ditarik-tarik… tapi Pres menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.
Evaluasi
Sementara itu, Komandan Paspampres Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan pihaknya selalu melakukan evaluasi pengamanan usai mengawal Presiden Jokowi. Hal ini agar tak terjadi kejadian serupa.
"Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," jelas Wahyu.
Â
Tarik Tangan Jokowi
Sebelumnya, serang wanita terobos mobil Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Bali. Peristiwa itu, diketahui terjadi saat rombongan mobil Presiden Jokowi melewati Jalan Thamrin, Denpasar.
Dari video yang beredar, terlihat seorang wanita mengenakan baju putih menerobos tim pengamanan dan mendekati mobil Presiden Jokowi. Saat peristiwa itu terjadi, Jokowi tengah membuka kaca mobilnya untuk menyapa masyarakat.
Wanita itu pun sempat menarik-narik tangan Jokowi. Sontak, sejumlah paspampres langsung menarik wanita tersebut dan menjauhkannya dari Jokowi.
Advertisement