Ketua DPR: Muhammadiyah Patut Jadi Contoh Teladan Masyarakat

Di mata Ketua DPR RI Puan Maharani, Muhammadiyah turut berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Nov 2022, 02:25 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 02:25 WIB
Jokowi Buka Pertemuan P20
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sambutan saat pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (6/10/2022). P20 merupakan forum yang delegasinya terdiri atas parlemen dari seluruh negara G20 dan diselenggarakan dalam satu rangkaian KTT G20, dalam forum tersebut DPR RI yang menjadi tuan rumah mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Muhammadiyah menggelar muktamar yang ke-48 pada Sabtu 19 November 2022 di Stadion Manahan, Solo. Di mata Ketua DPR RI Puan Maharani, organisasi Islam itu turut berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.

Dia pun menilai Muhammadiyah patut menjadi teladan bagi masyarakat.

"Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat," kata Puan Maharani seperti dilansir Antara, di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri Peresmian Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah.

Dia juga mengingat tentang Muhammadiyah yang mendirikan ratusan rumah sakit dan klinik untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Tak hanya itu, Muhammadiyah mendirikan ribuan sekolah sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa.

"Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha," ujar Puan.

Menurut dia, kakeknya lah, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Dia mengatakan, Bung Karno kemudian berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah pada 1938.

"Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu," kata Puan.

 

Ucapkan Selamat

Puan menyampaikan selamat bermuktamar kepada warga Muhammadiyah. Dalam Muktamar juga akan dilakukan pemilihan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

“Selamat bermuktamar bagi keluarga besar Muhammadiyah, semoga acara dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Selain PP Muhammadiyah, muktamar itu sekaligus akan memilih kepemimpinan PP Aisyiyah yang merupakan organisasi perempuan Muhammadiyah. Seperti tema Muktamar ini, Puan berharap perempuan Muhammadiyah dapat mencerahkan peradaban bangsa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya