Lalu Lintas di Jakarta Tambah Macet, Ini Kata Polisi

Polisi mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mari manfaatkan angkutan umum untuk menghindari macet.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Des 2022, 14:54 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 14:44 WIB
Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Pengaturan Jam Kerja Mulai Pekan Depan
Kepadatan kendaraan saat jam kerja di Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis (27/10/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar uji coba publik pengaturan jam kerja untuk mengatasi kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lupito mengatakan uji publik tersebut paling lama dilakukan pada pekan depan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat peningkatan mobilitas masyarakat dan pembangunan infrastruktur menjadi faktor penyebab kemacetan di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menerangkan, puncak kemacetan terjadi pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, pada pukul 06.00 sampai 08.00 WIB.

"Itu puncaknya kemacetan. Setelah pandemi aktivitas masyarakat cukup tinggi," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (15/12/2022).

Latif membandingkan volume kendaraan pada 2019, 2020, dan 2021 dengan 2022. Saat ini, pergerakan mobilitas cukup tinggi karena sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat. Apalagi, pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Aktivitas masyarakat untuk produktivitas sekarang tinggi sekali. Pasti pergerakan transportasi akan semakin besar," ujar Latif.

Sementara itu, beberapa pembangunan Halte Bus Transjakarta di Cawang, perbaikan jalan, dan Stasiun MRT juga menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu.

"Situasi ini mudah-mudahan kalau pembangunan sudah selesai bisa mempercepat arus lalin," ujar dia.

Latif mengaku telah memetakan titik rawan macet di DKI Jakarta, di antaranya, di Tol Cawang, dan Tol Tomang. Sedangkan, di jalur-jalur arteri seperti di Cakung, Kalimalang, Lenteng Agung, Ciputat sampai Lebak Bulus, dan Daan Mogot.

"Titik-titik itu luar biasa ada peningkatan aktivitas," ujar dia.


Usulkan Pembagian Jam Kerja

Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Pengaturan Jam Kerja Mulai Pekan Depan
Kepadatan kendaraan saat jam kerja di Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis (27/10/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar uji coba publik pengaturan jam kerja untuk mengatasi kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lupito mengatakan uji publik tersebut paling lama dilakukan pada pekan depan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Terkait hal ini, Latif mengaku telah mengusulkan beberapa kebijakan yang dirasa bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas. Salah satu yang digaungkan pembagian jam kerja.

"Itu salah satunya dalam waktu dekat yang bisa kita laksanakan. Sehingga kepadatan tidak tertumpuk di jam 6 sampai jam 10 tapi bisa kita bagi. Karena jalur jalur ini setelah jam 10 sampai jam 3 cukup lengang masuk di Cikampek Jagorawi maupun Merak itu jalur tol," ujar dia.

Latif mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memanfaatkan angkutan umum.

"Angkutan umum harus kita sukseskan," ujar dia.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya