Kemensos Ganjar YPP SCTV-Indosiar Penghargaan Mitra Strategis Penanganan Bencana

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar mendapat penghargaan dari Kemensos karena menjadi mitra strategis yang konsisten dan berkontribusi penting dalam penanganan bencana di Tanah Air.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 23 Des 2022, 06:18 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 08:44 WIB
YPP SCTV-Indosiar Menyerahkan Bantuan Kontribusi Dapur Umum kepada Kemensos
YPP SCTV-Indosiar menyerahkan bantuan kontribusi dapur umum kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Ketua Umum YPP SCTV Indosiar Imam Sudjarwo kepada Mensos Tri Rismaharini. (Foto: Humas Kemensos)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberi penghargaan kepada para mitra strategis yang dinilai konsisten dan berkontribusi penting dalam penanganan bencana, seperti Gempa Cianjur dan Erupsi Gunung Semeru. Salah satunya, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi berbagai tantangan sosial. Sinergitas dengan berbagai pihak penting diperkuat dan sejalan dengan tingginya kejadian bencana di Tanah Air.

"Kita sering menghadapi berbagai bencana. Untuk para pengungsi diperlukan berbagai bantuan, seperti permakanan ataupun rehabilitasi rumah rusak. Di sinilah diperlukan dukungan dari berbagai pihak," kata Risma dalam keterangan pers, Kamis (22/12/2022).

Risma menuturkan, rentetan bencana yang terjadi di Tanah Air membutuhkan penanganan cepat termasuk kesiapan dana bantuan yang dibutuhkan. Sementara itu pengelolaan anggaran negara tidak selalu dapat mendukung kondisi tersebut.

Karenanya, Kemensos perlu melakukan efisiensi penggunaan anggaran agar anggaran yang ada dapat terus mendukung penanganan bencana. 

“Salah satu upayanya adalah dengan mendesain sendiri tenda pengungsian agar lebih murah. Hasilnya, semua harga logistik bantuan bisa turun,” jelas dia.

YPP SCTV-Indosiar menyerahkan bantuan kontribusi dapur umum kepada Kementerian Sosial (Kemensos). (Foto: Humas Kemensos)

Risma menambahkan, kementeriannya masih terus berproses dalam penanganan pengungsi akibat gempa Cianjur, Jawa Barat. Dia memastikan, pengerahan petugas Kemensos tiap harinya mencapai rata-rata 1.600 orang. Ada juga bantuan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang mencapai 450-500 orang dari Pulau Jawa maupun dari luar Jawa.

Diketahui, saat ini proses rehabilitasi rumah rusak akibat gempa Cianjur sudah berlangsung. Targetnya, sebanyak 8 ribu unit rumah dapat dibangun hingga Lebaran 2023. Namun, di sisi lain masih ada sekitar 76 ribu pengungsi yang bertahan di sejumlah lokasi pengungsian.

Sebagai informasi, selain dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar, bantuan juga bersumber dari mitra Kemensos lainnya, seperti Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Yayasan Wings Peduli.

"Jadi saya sangat maturnuwun (terima kasih) sekali karena secara konsisten Kompas, SCTV, dan Wings kalau kami ada musibah selalu ada bersama kami. Sehingga kami merasa dari Kemensos tidak sendiri," kata Risma menutup.

Terlibat Pembangunan Wilayah 3T

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam Acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022. (Dok. Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, dalam pembangunan wilayah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) pelibatan semua pihak adalah kunci keberhasilan.

Dia mencontohkan, seperti saat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat andil dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar bersama stake holder lainnya.

“Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar berpartisipasi dalam pembangunan sarana untuk masyarakat setempat,” kata Risma di sela kunjungan kerjanya di Bali, Rabu (21/12/2022).

Dengan hadirnya mereka, Risma menyatakan saat ini masyarakat Humusu Wini bisa menikmati sarana pendidikan, kesehatan dan permukiman dalam kondisi lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya