Formula E 2023 Kembali Digelar, Jakpro Rampungkan Susunan Panitia Akhir Januari

Jakpro tak dapat memastikan apakah panitia tahun ini bakal sama persis dengan panitia pergelaran Formula E 2022 lalu.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Jan 2023, 21:38 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 21:15 WIB
Balap Mobil Formula E: Prepractice Satu
Pebalap Mercedes EQ Formula E Team, Nyck De Vries saat prepractice satu pada ajang Formula E di Jakarta International e-Prix Circuit (Jakarta E-Prix), Ancol pada Sabtu (4/6/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) targetkan susunan panitia Formula E Season 9 rampung akhir Januari 2023. Diketahui, ajang balap mobil listrik itu akan kembali digelar di Jakarta pada 3-4 Juni 2023 mendatang. 

"Target selesai kita berharap akhir bulan ini sudah ada panitia ya, harapannya begitu ya. Kita sudah bentuk panitia," kata VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/1/2023).

Syachrial menyampaikan proses pembentukan panitia itu akan melibatkan pihak profesional yang memahami perihal ajang balapan. Dia pun tak dapat memastikan apakah panitia tahun ini bakal sama persis dengan panitia pergelaran Formula E 2022 lalu.

"Tapi ini masih berproses juga kan ga hanya Jakpro ya, kita harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race dan kita belum tahu apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak gitu kan belum," jelas Syachrial.

Lebih lanjut, Syachrial menuturkan bahwa ketua pelaksana Formula E 2023 bakal ditunjuk usai terbentuknya susunan panitia dan konsep besar penyelenggaraan Formula E diselesaikan. 

"Belum diputuskan. Ini kan panitianya masih belum dibentuk. Panitia dulu dibentuk nanti konsep besarnya disusun. Baru di detailnya siapa Ketua OC, Ketua SC, ya harus kita sampai sedetail-detailnya lah. Tapi konsep besarnya aja kita masih belum," kata dia.

Adapun Formula E season 9 bakal kembali dihelat di Jakarta. Ibu Kota jadi tuan rumah penyelenggaraan pada 3-4 Juni 2023 mendatang. 

Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi, Formula di Jakarta akan dihelat hingga 2024 mendatang.

Heru Budi Serahkan Gelaran Formula E Jakarta 2023 kepada Jakpro

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Harto
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta buka suara soal hasil audit gelaran Formula E 2022. (Foto:Liputan6/Winda Nelfira)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyerahkan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2023 kepada BUMD DKI, Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Silakan saja, kan kontraknya business to business," kata Heru seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/1/2023).

Begitu juga terkait teknis penunjukan ketua pelaksana Formula E Jakarta 2023, Heru menyerahkan kepada Jakpro karena ajang tersebut juga menyangkut aksi korporasi dalam berbisnis.  

Untuk diketahui, pada gelaran Formula E 2022, ketua panitia pelaksana yakni pengusaha sekaligus politikus Partai NasDem Ahmad Syahroni yang ditunjuk langsung oleh Gubernur DKI saat itu Anies Baswedan.

"Itu business to business, Jakpro saja," ucap Heru Budi.

Heru pun mempersilakan ajang balap mobil listrik itu kembali digelar tahun ini karena sudah ada kontrak dengan Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi balapan.

Pelaksanaan Formula E Jakarta sendiri dilakukan selama tiga musim, yakni 2022-2024. Keputusan itu adalah hasil renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024 yang terpangkas akibat pandemi COVID-19.

Jakpro Persiapkan Formula E 2023

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarif mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan Formula E 2023.

"Review terhadap penyelenggaraan tahun lalu, dipelajari apa-apa saja yang perlu perbaikan. Kemudian mengidentifikasi penyusunan tim dan lainnya, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan diri Jakpro sebagai penyelenggara dan kemitraannya nanti," ucapnya.

Sebelumnya, Jakpro menjelaskan pelaksanaan Formula E Jakarta 2022 mendapatkan pendapatan usaha total sebesar Rp137,34 miliar.

Namun, pendapatan itu belum dikurangi beban pokok pendapatan total sebesar Rp129,5 miliar, lalu beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban lain-lain sebesar Rp13,7 juta, serta beban pajak sebesar Rp1,56 miliar.

Kemudian ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar sehingga laba pelaksanaan Formula E Jakarta mencapai Rp6 miliar.

Infografis Serba-Serbi Persiapan Formula E Jakarta 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Serba-Serbi Persiapan Formula E Jakarta 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya