Cuaca Besok Minggu 15 Januari 2023: Langit Jabodetabek Cerah Berawan Sepanjang Hari

Cuaca besok, Minggu 15 Januari 2023, pagi hari di Jakarta sebagian langitnya diprediksi cerah berawan dan juga berawan. Lalu siang hingga malam harinya diprakirakan cerah berawan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Jan 2023, 08:15 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2023, 08:15 WIB
Cuaca Jakarta Berawan
Cuaca Jakarta Berawan (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca besok, Minggu 15 Januari 2023, pagi hari di Jakarta sebagian langitnya diprediksi cerah berawan dan juga berawan. Lalu siang hingga malam harinya diprakirakan cerah berawan.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat, sepanjang harinya diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal cerah berawan.

Kemudian, Depok, Jawa Barat, pagi hari diprakirakan berawan dan cerah berawan di siang hingga malam harinya.

Kota Bogor, Jawa Barat, pagi dan malam hari diprediksi cerah, sedangkan siang cerah berawan.

Tak jauh berbeda, Kota Tangerang, Banten, pagi diprakirakan cerah berawan, lalu siang hingga malam hari cerah.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Depok   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kota Bogor   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah  Cerah

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Beberapa Perairan Indonesia

Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia yang dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo melansir Antara, Jumat (13/1/2023).

Ia mengatakan salah satu yang memicu gelombang tinggi itu yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.

Ia menambahkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

"Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera," papar Eko.

Wilayah Lainnya

Ilustrasi tsunami
Gelombang tinggi di laut Gunung Kidul Yogyakarta. (Liputan6.com/Sunariyah)

Selain itu Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT.

Kemudian, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan barat Biak, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter, kata dia, berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera.

"Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 13-14 Januari 2023," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya