Liputan6.com, Jakarta - Menjelang tahun politik, pimpinan partai politik kian sering melakukan komunikasi politik. Kali ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, melakukan pertemuan tertutup di sekitar kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (25/1/2023) malam.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas kebangsaan dan kemajuan bangsa. Tak luput juga terkait rencana koalisi yang akan di bangun antara PDIP dan PBB.
Baca Juga
“Kami memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa dan negara. PBB realistis saja mengusulkan calon wakil presiden Prof Yusril Ihza Mahendra kepada PDIP yang mana nanti akan di pasangkan dengan siapapun kami akan menerimanya,” kata Afriansyah Noor dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Advertisement
PBB, kata Afriansyah, siap memenangkan Puan atau siapapun tokoh yang direstui PDIP.
“Jika dipasangkan dengan Mbak Puan, atau siapapun yang direstui oleh PDIP, PBB siap mendukung penuh akan memenangkan pasangan calon tersebut,” tambahnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, apalagi kedua partai ini juga sepakat mendukung pelaksanaan Pemilu dengan sistem proporsional tertutup. “Di mana untuk mengurangi hegemoni kekuasaan oligarki yang selama ini terjadi,” ungkapnya.
Bicara Peluang Koalisi
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan dengan Sekjen PBB Afriansyah Noor. Hasto mengklaim peluang untuk berkoalisi dengan PBB sangat terbuka. Namun saat ini masih dalam tahap penjajakan.
Hasto menambahkan, sesuai dengan amanat Kongres PDIP, calon yang akan diusung sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarano Putri
“Kami memiliki sejarah yang panjang dengan PBB, di mana kekuatan Islam dan Nasionalis, selalu bersama - sama dalam membangun bangsa dan negara. Saya kira pasangan Puan-Yusril layak untuk di perjuangkan dan diwujudkan sehingga bisa menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024,” tegas Hasto.
Advertisement