Stok Beras Diklaim Akan Berlimpah, Harga di Jakarta Akan Turun Sebelum Ramadan

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengklaim harga beras di Jakarta akan turun drastis sebelum ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2023, 20:00 WIB
Kelangkaan Beras di Jakarta Akibat Gagal Panen
Sejumlah jenis beras dijual di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023). Menurut pekerja salah satu agen, kelangkaan beras yang terjadi saat ini akibat gagal panen di daerah pemasok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengklaim harga beras di Jakarta akan turun drastis sebelum ramadan.

Sebab, stok beras akan bertambah menjelang hari raya tersebut.

Pamrihadi menjelaskan, Pasar Induk Beras Cipinang memiliki stok beras sebanyak 15 ribu ton. Kemudian, Food Station memiliki 6 ribun ton dan Bulog 40 ribu ton. "Belum lagi yang dari kapal nanti akan masuk langsung dikirim ke Pasar Induk Beras Cipinang," kata Pamrihadi ketika dikonfirmasi, dikutip Sabtu (11/2/2023).

Tak hanya itu, Pamrihadi juga mengungkapkan bahwa Februari merupakan bulan panen. Maka dari itu, harga beras akan turun signifikan.

"Bulan Februari akhir akan mulai panen sehingga diproyeksikan panen raya di bulan Naret pertengahan. Ini lebih cepat dari mulainya bulan Ramadan. Jadi, praktis sebelum ramadan, stok akan kembali lagi dan harga akan turun drastis," tambahnya.

 

Tak Bergejolak

Meskipun demikian, ia menyebut bahwa kebutuhan beras menjelang Ramadan tak bergejolak tinggi.

Justru, kebutuhan pangan yang naik adalah telur, ayam, dan daging

"Berdasarkan trennya, justru agak sedikit berkurang. Namanya orang puasa, makannya berkurang. Tapi untuk komoditas lain memang lebih tinggi, contohnya telur, ayam, daging. Berasnya sendiri stabil atau cenderung berkurang karena yang tadinya sehari makan tiga kali, karena puasa jadi dua kali," jelasnya.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya