Gempa 6 Kali Getarkan Jayapura Hari Ini dan Ransiki, Papua Senin 13 Februari 2023

Gempa pertama terjadi di Ransiki, Papua pada pukul 00:38:07 WIB. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada di darat. Gempa dilaporkan BMKG tak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Feb 2023, 21:20 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Tanah Air hari ini, Senin (13/2/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 20.00 WIB, ada dua wilayah di Papua yang digetarkan gempa.

Satu kali di Kecamatan Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat dan enam kali di Kota Jayapura. 

Gempa pertama terjadi di Ransiki pada pukul 00:38:07 WIB. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada di darat dan dilaporkan tak berpotensi tsunami.

"Pusat gempa berada di darat 1 km Tenggara Ransiki," jelas BMKG.

Meski tak berpotensi tsunami, getara gempa terasa hingga ke sejumlah wilayah. Seperti Manokwari dalam skala III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity), sementara Ransiki IV MMI.

Ada pun koordinat titik gempa terletak pada 1,49 Lintang Selatan (LS) dan 134,17 Bujur Timur (BT). Gempa berada dikedalaman 20 kilometer. 

Masih di wilayah Papua, lindu kedua terjadi di Kota Jayapura. Gempa magnitudo 3 terjadi pada pukul 01:25:02 WIB dengan pusat lindu dilaporkan BMKG terjadi di darat.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 2,52 LS dan 140,62 BT. Atau lebih tepatnya di 11 km barat laut Kota Jayapura. 

Saat terjadi gempa, Kota Jayapura ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI. Sedangkan lindu berada dikedalaman 10 kilomter.  

Gempa bumi kembali terjadi berselang beberapa menit kemudian. Tepatnya pada pukul 01:40:29 WIB dengan magnitudo 2,7

"Pusat gempa berada di laut 17 km barat Laut Kota Jayapura," jelas BMKG. 

Sementara, lokasinya terletak pada koordinat titik 2,42 LS dan 140,62 BT dan berada dikedalaman 10 kilometer.

Saat gempa terjadi Kota Jayapura dilaporkan ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.

Gempa Jayapura Ketiga

Gempa Jayapura Telan 4 Korban Jiwa
Orang-orang berdiri pada atap toko yang runtuh di pelabuhan setelah gempa magnitudo 5,1 di Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia, 9 Februari 2023. Korban meninggal dalam gempa Jayapura adalah Rista (25), Ani (26), Astrid (25), dan Maya (27). (FAISAL NARWAWAN/AFP)

Masih di wilayah Jayapura. Kali ini lindu tercatat dalam resmi BMKG memiliki magnitudo 3,4. Pusat lindu dilaporkan berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara, saat gempa terjadi, wilayah Jayapura dilaporkan ikut merasakan getarannya dalam skala II MMI.

Ada pun lindu terjadi pada pukul 11:46:29 WIB, dengan lokasi gempa terletak pada koordinat 2,49 LS dan 140,71 BT atau tepatnya di 5 km barat laut Kota Jayapura.

Gempa bumi berikutnya terjadi pada pukul 12:29:21 WIB. BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 2,9 dengan pusat lindu berada di darat.

Wilayah yang ikut merasakan getarannya masih di Kota Jayapura dalam skala II MMI. Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 2,51 LS dan 140,68 BT. Atau lebih tepatnya di 5 km barat laut Kota Jayapura. 

Masih di wilayah Jayapura. Gempa terjadi pada pukul 16:17:18 WIB dengan magnitudo 3,2.

"Pusat gempa berada di laut 11 km Barat Laut Kota Jayapura," info BMKG dilaman resminya.

Sedangkan koordinat titik lindu terletak pada 2,45 LS dan 140,66 BT dengan gempa dilaporkan berada dikedalaman 10 kilometer.

Ada pun wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Kota Jayapura dalam skala II MMI. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer. 

Kemudian gempa kembali terjadi pada pukul 19:31:00 WIB. Bermagnitudo 3,1, lindu tersebut dilaporkan BMKG berpusat di laut dengan  kedalaman 10 kilometer.

Sementara, lokasi lindu terletak pada koordinat titik 2,39 LS dan 140,69 BT. Atau lebih tepatnya berada di 16 km barat laut Kota Jayapura. 

Ada pun wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Kota Jayapura dalam skala II MMI. 

Antisipasi Gempa Bumi

Gempa Jayapura Telan 4 Korban Jiwa
Foto yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menunjukkan rumah yang rusak akibat gempa di Jayapura, Provinsi Papua, Indonesia, 9 Februari 2023. Kebutuhan mendesak untuk para korban gempa adalah tenda, velbet, makanan siap saji, selimut, tikar, dan air mineral. (BNPB via AP)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.  

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penyebab Gempa Turki Magnitudo 7,8 dan Lindu Dashyat Sebelumnya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya