Gempa M5,1 Jadi Gempa ke-125 di Kolaka Timur Sejak 24 Januari 2025

Daryono mengatakan, gempa Kolaka Timur yang terjadi pagi ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka yang terjadi sejak 24 Januari 2025.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 29 Jan 2025, 08:48 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2025, 08:48 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Kolaka Timur, Sultra, Rabu pagi (29/1/2025), pukul 07.50.43 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa Kolaka Timur ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,06° LS ; 121,80° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 15 km barat daya Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault), kata Daryono.

Daryono juga mengatakan, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Kolaka Timur dengan skala intensitas IV - V MMI, daerah Kolaka dengan skala intensitas IV MMI, daerah Kendari, Konawe dan Konawe Selatan dengan skala intensitas III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.

Daryono mengatakan, gempa Kolaka Timur ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka yang terjadi sejak 24 Januari 2025, dengan M4,9 dimana gempa M5,1 yang terjadi pagi ini merupakan kejadian gempa yang ke-125 .

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya