Bonawi Ucapkan Terima Kasih ke Ganjar, Rumah Jadi Layak Huni dan Atap Tak Lagi Bocor

Kehidupan Bonawi dan keluarga mengalami perubahan yang besar setelah mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 15 Mei 2022 lalu.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 17 Feb 2023, 19:26 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 19:26 WIB
Kehidupan Bonawi Berubah Usai Kedatangan Ganjar, Rumah Jadi Layak Huni dan Atap Tak Lagi Bocor
Bonawi bersama istri, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) yang digagas oleh Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jepara Kehidupan Bonawi dan keluarga mengalami perubahan yang besar setelah mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 15 Mei 2022 lalu. Sekarang, Bonawi bersama istri, Ulfatun dan kedua anaknya bisa hidup dengan nyaman di rumah sehat layak huni (RSLH) yang digagas oleh Ganjar Pranowo.

Sebelum bertemu Ganjar, Bonawi dan keluarga tinggal di rumah yang hanya terbuat dari anyaman bambu yang sudah reyot dengan lantai masih dari tanah, ditambah lagi atap rumah yang bocor. Saat musim hujan, air merembes masuk ke dalam rumah. Baik dari atap bocor maupun dinding bambu yang sudah bolong-bolong, sehingga lantai rumahnya becek dan licin. Sebaliknya, di musim kemarau lantai tanahnya kering menimbulkan debu berakibat gatal kulit dan batuk.

Berkat bantuan Gubernur Jateng, atap rumah mereka tidak lagi bocor, bagian tembok sudah berubah dari sebelumnya anyaman bambu menjadi susunan batako. Lantai rumah pun sudah diplester. 

"Kondisi rumahnya dulu sangat menyedihkan atapnya pada bolong, dinding sudah rapuh dimakan rayap, lantainya masih tanah. Anak saya dua sering kena gatal-gatal kadang batuk karena lingkungannya kotor. Kalau sekarang sudah tidak pernah gatal-gatal, karena rumahnya sudah bagus dan sehat," cerita Ulfatun, Jumat (17/2/2023).

Terima Bantuan Perbaikan Rumah

Ulfatun berkisah, perubahan dalam hidup keluarganya tidak lepas dari Gubernur Ganjar Pranowo yang berkunjung dan memberikan bantuan sebesar Rp. 20 juta untuk memperbaiki rumahnya. 

"Ceritanya seperti mimpi tiba-tiba ada perangkat ke sini katanya ada tamu, tapi ternyata tamunya itu Pak Ganjar, (rasanya) kaget-kaget senang. Tidak menyangka sama sekali kalau Pak Ganjar ke sini. Hidup di sini hampir 8 tahun kondisi rumah rusak tidak pernah ada pejabat ke sini, hanya Pak Ganjar," kata Ulfatun.

Bonawi yang bekerja sebagai buruh poles mebel rata- rata mengantongi penghasilan Rp. 50 ribu setiap harinya sedangkan Ulfatun sendiri hanya buruh penyepul (pemintal) benang kain tenun dengan upah Rp. 15 ribu per hari. 

"Tiap hari saya mengurus anak dan kerja nyepul benang buat tenun. Tidak mengira kalau punya rumah seperti ini sekarang," lanjutnya.

Senada dengan istrinya, Bonawi mengatakan kalau kehadiran Gubernur berambut putih di rumahnya mampu mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. 

"Ya Alhamdulillah senang pak ganjar ke sini. Pak Ganjar kasih bantuan dibuat beli material rumah. Sekarang sudah bersih tidak bocor lagi, tidur tenang ada hujan ada angin tidak mikir lagi. Ruang tamu, ruang keluarga dan dua kamar tidur. Terima kasih Pak Ganjar," ujar bapak dua anak tersebut.

Target Renovasi RTLH di Jateng

Pada tahun 2022, target renovasi RTLH di Jawa Tengah 11.417 unit di 19 kabupaten/ kota, termasuk intervensi pengentasan kemiskinan ekstrem. Berdasarkan data hingga April, capaian renovasi RTLH secara keseluruhan yang dilakukan Ganjar pada 2022 sudah mencapai 6.650 unit. Sementara pada 2021, capaian renovasi RTLH yang dibiayai dari APBD Provinsi Jawa Tengah mencapai 11.152 unit. Ganjar mengatakan, capaian tersebut belum termasuk renovasi RTLH yang juga dilakukan oleh Baznas, perusahaan negara maupun swasta serta filantropis.

Ganjar meminta keterlibatan dari perusahaan-perusahaan besar untuk ikut membantu warga melalui program CSR. Bantuan itu akan mendukung program pemprov dan Baznas yang selama ini sudah berjalan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya