Top 3 News: KPK Temukan Bukti Baru Kasus Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe Usai Geledah Rumah di Depok

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa 7 Maret 2023.

oleh Devira PrastiwiJonathan Pandapotan PurbaFachrur RozieLiputan6.com diperbarui 09 Mar 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 08:00 WIB
KPK Resmi Tahan Lukas Enembe
Gubernur Papua Lukas Enembe menggunakan rompi tahanan dihadirkan saat rilis KPK di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Lukas Enembe dihadirkan KPK saat rilis terkait kasus dugaan korupsi pemberian gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa 7 Maret 2023.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan, penggeledahan berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Provinsi Papua yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Ali mengatakan, saat penggeledehan tim penyidik menemukan barang bukti elektronik. Bukti tersebut nantinya akan disita untuk menguatkan dugaan pidana yang dilakukan Lukas Enembe dan tersangka lainnya.

Sementara itu, kondisi kesehatan David Latumahina anak pengurus GP Ansor kian menunjukan kabar baik selama menjalani perawatan medis usai menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo pada Senin lalu 20 Februari 2023.

Kabar tersebut disampaikan paman David, Rustam Hatala. Karena mulai memberikan reaksi, Rustam menyampaikan tangan David sempat diikat agar tidak jatuh dari ranjang tidurnya. Karena disebut ada emosional dalam David sehingga kerap bergerak tangannya.

Rusta mengatakan, emosi tersebut berkaitan memori terakhir yang sempat diingat David sebelum koma sebagaimana dokter sampaikan. Kemungkinan, kata dia, terkait insiden penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kala itu.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi yang menyambut baik bila PDI Perjuangan ingin berkoalisi dengan PPP.

Menurut Viva Yoga, bila PDIP berkoalisi dengan PPP maka otomatis akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

Viva Yoga menjelaskan, apabila PDIP bergabung dengan KIB akan semakin menguatkan koalisi. Potensi kemenangan di Pilpres 2024 bakal semakin besar.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 8 Maret 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Geledah Rumah di Depok, KPK Temukan Bukti Baru Kasus Gubernur Nonaktif Papua Lukas Enembe

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe Resmi Huni Rutan KPK
Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe digiring petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/1/2023). KPK menahan Lukas Enembe selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan Negara (Rutan) KPK pada Pomdam Jaya Guntur. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sebuah rumah di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Maret 2023.

Penggeledahan berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Provinsi Papua yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

"Kemarin 7 Maret tim penyidik melakukan penggeledahan di wilayah Kota Depok, Jabar. Lokasi yang dituju yaitu rumah kediaman dari pihak yang terkait dengan perkara ini," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu 8 Maret 2023.

Ali mengatakan, saat penggeledehan tim penyidik menemukan barang bukti elektronik. Bukti tersebut nantinya akan disita untuk menguatkan dugaan pidana yang dilakukan Lukas Enembe dan tersangka lainnya.

 

Selengkapnya...


2. Tangan David Sampai Diikat Usai Sadar di RS, Luapkan Emosi Setelah Dianiaya Mario Dandy

David Latumahina
Kondisi terkini David Latumahina. (Foto: tangkapan layar akun Twitter Jonathan Latumahina/@seek*******)

Kondisi kesehatan David Latumahina anak pengurus GP Ansor kian menunjukan kabar baik selama menjalani perawatan medis usai menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo pada Senin  lalu 20 Februari 2023.

"Di atas udah cek juga kondisi David sekarang itu sudah sering membuka mata terus melakukan respons. Cuma memang belum sadar sepenuhnya. Jadi dia itu sudah membuka mata, sudah bisa melihat, tapi belum mengenali," kata paman David, Rustam Hatala, kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 7 Maret 2023.

Bahkan karena mulai memberikan reaksi, Rustam menyampaikan tangan David sempat diikat agar tidak jatuh dari ranjang tidurnya. Karena disebut ada emosional dalam David sehingga kerap bergerak tangannya.

"Buka mata, menggerakan tangan dan kaki. Dia juga sempat diikat kan tangannya karena emosional itu, jadi biar enggak jatuh," tuturnya.

 

Selengkapnya...


3. PAN: Jika PDIP Gabung, KIB Berpotensi Menangi Pilpres

Viva Yoga Mauladi
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi menyambut baik bila PDI Perjuangan ingin berkoalisi dengan PPP. Menurutnya, bila PDIP berkoalisi dengan PPP maka otomatis akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.

"Jika PDI Perjuangan mengajak koalisi dengan PPP atas wasiat Mbah Maimoen, PAN akan senang dan gembira. Karena dengan koalisi dengan PPP, tentu secara otomatis akan juga bekerjasama atau berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Sebab PPP adalah anggota KIB," ujar Viva kepada wartawan, Rabu 8 Maret 2023.

Apabila PDIP bergabung dengan KIB, menurut Viva, akan semakin menguatkan koalisi. Potensi kemenangan di Pilpres 2024 bakal semakin besar.

"Jika PPP dan KIB akan bekerjasama atau bergabung dengan PDI Perjuangan maka sudah bisa dipastikan siapapun pasangan calon yang akan diusung di pilpres 2024 berpotensi mendapatkan dukungan besar dan dapat memenangi kompetisi di pilpres," ujarnya.

 

Selengkapnya...

Infografis 56 Eks Pegawai KPK Akan Direkrut Jadi ASN Polri, Ujung Polemik? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 56 Eks Pegawai KPK Akan Direkrut Jadi ASN Polri, Ujung Polemik? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya