Rumah bertingkat dua yang berada di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur masih menjadi perhatian pasca-pemiliknya dijadikan tersangka dalam dugaan gratifikasi pada proyek Hambalang.
Rumah Ketua Umum Partai Demokrat yang mengundurkan diri itu ramai dikunjungi kerabat, sahabat, dan politisi. Salah satunya Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno.
Di mata Japto, Anas adalah sosok yang religius. Ia mengenal Anas sebagai seorang kiai, bukan politisi. Dengan kata lain, ia mengetahui Anas lebih dari sisi religiusnya daripada sisi politik.
"Buat saya, dia kan politisi, dia kiai. Saya kenal dari dia mimpin organisasi-organisasi berlandaskan keagamaan. Dan saya jauh dari angkatan dia sebelumnya dan kita pernah sama-sama. Jadi kita tahu dia (dikenal) lebih (dari sisi) religius dari politis," ungkap Japto di kediaman Anas di Jakarta Timur, Kamis (28/2/2013).
Dijelaskan Japto, kunjungannya ke rumah Anas yang pertama kali sebagai bentuk dukungan kepada mantan Ketua PB HMI itu. "Ini mungkin baru pertama kali. Kalau tidak memutus silaturahmi itu (berarti kan) support. Dan buat saya, beliau itu asas praduga tidak bersalah," kata Japto. (Riz)
Â