Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah cepat usai menyatakan bakal melakukan audit keuangan dalam organisasi sepak bola Indonesia, dan kemudian selang seharinya menunjuk satu firma.
Pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho mendukung langkah tegas yang diambil Erick Thohir dalam melakukan bersih-bersih di tubuh federasi sepak bola Indonesia itu akibat buruknya pengelolaan keuangan di PSSI.
Baca Juga
Menurut dia, rencana dilakukan audit keuangan PSSI saat ini sangat tepat, namun perlu keberanian besar agar rencana tersebut berjalan karena ada potensi langkah Erick Thohir ini akan dibatasi oleh Exco.
Advertisement
"Saya kira kalau benar berani mau membongkar bagus, itu momentumnya tepat sekali, tetapi apakah dia berani menghadapi fakta jika nanti ternyata yang terlibat sebagian merupakan tim sendiri, sistem kekuasaan PSSI yang didominasi mayoritas Exco berpotensi membatasi ruang gerak Ketum," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).
Menurut dia, langkah Erick Thohir bersih-bersih PSSI bisa saja menemui kendala dari Exco yang selalu kompak untuk mempertahankan posisi mereka, sekaligus membatasi gerak Erick Thohir.
Tetapi, Sigit meminta agar mantan bos Inter Milan itu tidak takut, sebab publik ada di belakang Erick untuk melakukan pembenahan sepak bola nasional.
"Saya dan beberapa rakan sebenarnya punya cara untuk membantu Pak Erick bersih-bersih tetapi kalau diungkap sekarang mereka akan pasang double cover," jelasnya.
Â
Erick Thohir Tunjuk Satu Firma untuk Audit Forensik PSSI
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah cepat usai menyatakan bakal melakukan audit keuangan dalam organisasi sepak bola Indonesia.
Hanya berselang sehari, Erick langsung menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.
"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidak konsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, maka saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI," tutur Erick dalam pernyataannya.
"Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," sambung sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu di Jakarta, pada Jumat (21/4/2023).
Advertisement