Liputan6.com, Jakarta - Pakar manajemen prestasi olahraga Djoko Pekik Irianto mengatakan, rencana Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengumpulkan para Timnas U-20 dan U-22 di klub Liga 1 Bhayangkara FC sangat tepat. Pasalnya, langkah tersebut untuk memaksimalkan persiapan pemain timnas dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai tahun depan.
“Setuju, seperti yang pernah saya sampaikan, timnas U-20 jangan dibubarkan, bisa sebagai tim yang kita siapkan untuk kualifikasi World Cup senior 2026, kualifikasinya mulai 2024,” kata Prof Djoko Pekik kepada wartawan, Jumat (28/4).
Baca Juga
Guru Besar Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menilai, memasukan eks pemain Timnas U-20 di klub Liga 1 Indonesia cukup efisien untuk persiapan pertandingan-pertandingan ke depan, baik tingkat regional maupun internasional.
Advertisement
“Cukup efesien, dengan pembeayaan yang cukup mereka bisa banyak mengikuti Competisi maupun tournament regiona/ internasional,” ucapnya.
Namun, mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora ini berharap langkah yang diambil PSSI harus konsisten agar kualitas pemain tidak menurun.
“Cukup efektif, dengan catatan konsisten mengikuti kompetisi kelas dunia,” jelasnya.
Lebih jauh Djoko Pekik mengatakan, para pelatih atau klub yang akan menampung para pemain muda ini tidak boleh dirombak posisi mereka, agar skill yang mereka miliki sekarang tidak banyak berubah.
“Setuju, selagi dalam satu skema pembinaan terpadu. Maksudnya meski mereka berlatih dibeberapa klub namun jangan robah spesialisasi mereka,” harapnya.
Djoko Pekik pun berpesan agar PSSI tetap konsisten memberikan pembinaan dan menyiapkan kompetisi yang banyak buat para pemain-pemain muda Indonesia ini.
“Konsisten dalam pembinaan, sediakan kompetisi yang banyak dan berkualitas, minimalkan naturalisasi,” pungkasnya.
Dapatkan Pengalaman di Level Klub
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui punya alasan khusus dalam rencana pengumpulan tersebut. Rencana itu dilakukan agar para pemain Timnas Indonesia U-20 bisa mendapatkan pengalaman berkompetisi di level klub. Skuad eks Piala Dunia U-20 2023 itu dipersiapkan sebagai program jangka panjang untuk Timnas Indonesia masa depan.
Namun, pengumpulan di Bhayangkara FC hanya untuk pemain yang belum terikat kontrak dengan klub lain. Adapun bagi pemain yang sudah mendapatkan kontrak profesional PSSI tak punya kewajiban untuk memaksakan kehendak tersebut.
"Jadi, pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya tim bisa kami prioritaskan ke Bhayangkara FC Akan tetapi, kalau sudah punya tim kami tidak bisa memaksa," kata Erick Thohir.
Advertisement