Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah dari Km 414 Kalikangkung hingga Km 72 Cikampek dilanjutkan contra flow 2 lajur dari Km 72 Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 47 pada puncak arus balik gelombang dua Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (30/4/2023).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi melaporkan, saat ini masih terjadi peningkatan arus lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa dari arah timur menuju Jakarta. Karena itu, waktu pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dari Kalikangkung hingga Cikampek diperpanjang.
"One way arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (30 April 2023), masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 24.00 WIB," ujar Firman dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
Advertisement
Namun apabila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut turut mengalami penurunan serta masuk pada parameter volume lalu lintas tanpa rekayasa lalu lintas, maka kebijakan one way dapat dihentikan atau disesuaikan pelaksanaannya.
"Sedangkan apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta Raya), maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway," tutur dia.
Update Kendaraan dari Arah Semarang
Perpanjangan kebijakan one way ini berdasarkan data dan kondisi lalu lintas sampai dengan pukul 19.00 WIB dari arah Semarang menuju Jakarta dan sekitarnya, sebagai berikut:
- Traffic counting di km 425 B Ruas Semarang Solo, rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut sebesar 3.102 kendaraan per jam, di atas parameter rekayasa lalin 2.700 kend / jam.
- Gerbang Tol Banyumanik Jalan Tol Semarang – Solo (arah Jakarta), rata – rata volume lalu lintas tertinggi selama tiga jam berturut turut sebesar 3.430 kend / jam, di atas parameter rekayasa lalin 3.000 kend / jam.
- Traffic counting di km 190 B Palikanci, rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut sebesar 4.535 kendaraan per jam, di atas parameter rekayasa lalin 2.700 kend / jam.
- Gerbang Tol Cikatama Jalan Tol Jakarta - Cikampek (arah Jakarta), rata – rata volume lalu lintas tertinggi selama tiga jam berturut turut sebesar 5.027 kend / jam, di atas parameter rekayasa lalin 4.830 kend / jam.
- e. Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan arus lalin terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan menuju ke arah Barat.
Advertisement
Update Kendaraan dari Arah Bandung
Sementara kondisi sumber arus bangkitan dari arah Bandung menuju Jakarta dan sekitarnya adalah sebagai berikut:
- Traffic counting di km 100 B Cipularang, rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.816 kend / jam, di bawah parameter rekayasa lalu lintas sebesar 2.800 kend / jam.
- Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 8.194 kend / jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kend / jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.
- Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan arus lalin masih cukup kondusif menuju ke arah Barat dari arah Bandung dan Cileunyi.
"Sampai dengan saat ini kondisi arteri yang ada di wilayah Polda Jateng dan Jabar (pada ruas arteri selatan dilaksanakan rekayasa one way sepenggal ) serta Polda Metro Jaya masih cukup terkendali dengan perputaran roda kendaraan. Dilaporkan Ruas arteri masih didominasi kendaraan roda dua," ucap Kakorlantas Polri menandaskan.