4 Fakta Viral Arca Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo Hilang, Pastikan Bukan Dicuri

Belum lama ini, viral di sosial media, Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Mei 2023, 15:09 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2023, 15:09 WIB
Belum lama ini, viral di sosial media, Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo.
Belum lama ini, viral di sosial media, Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, viral di sosial media, Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo. Posisi arca itu seharusnya berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga bibir Kawah Bromo.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pun menyampaikan kronologi tentang hilangnya arca tersebut.

Arca raib dari posisinya pada Rabu 17 Mei 2023, setelah otoritas setempat melalui petugas di lapangan mengaku mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.30 Wib.

"Petugas Resort pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir menindaklanjuti laporan itu, segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari Romo Dukun Tengger dan Perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG),Kemudian mengirim laporan kepada Kepolisian sektor Sukapura, Kabupaten Probolinggo," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani.

Usai viral dilaporkan hilang, kini mulai menemukan titik terang. Polres Probolinggo memastikan patung tersebut tidak dicuri, melainkan jatuh ke bawah lereng kawah Gunung Bromo.

Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan drone dikarenakan lokasi hilangnya arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo.

"Pada saat drone diterbangkan terlihat kain berwarna kuning dan putih yang lokasinya berjarak 20 meter dari letak patung," kata AKBP Teuku Arsya, Senin (22/5/2023).

Berikut sederet fakta terkait viral di sosial media, Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo dihimpun Liputan6.com:

 

1. Kronologi Hilang, Viral di Sosial Media

Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Dicuri Orang?
Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Dicuri Orang?

Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan hilangnya Patung Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo.

Kemudian diinformasikan, bahwa Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo. Posisi arca seharusnya berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga bibir Kawah Bromo.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyampaikan kronologi tentang hilangnya arca tersebut.

Arca raib dari posisinya pada Rabu 17 Mei 2023, setelah otoritas setempat melalui petugas di lapangan mengaku mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.30 Wib.

"Petugas Resort pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir menindaklanjuti laporan itu, segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari Romo Dukun Tengger dan Perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG),Kemudian mengirim laporan kepada Kepolisian sektor Sukapura, Kabupaten Probolinggo," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani.

 

2. Polisi Pastikan Terjatuh Bukan Dicuri

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, tunjukan bukti kain kuning pembungkus Arca Ganesha yang ditemukan di lerang kawah Gunung Bromo (Istimewa)
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, tunjukan bukti kain kuning pembungkus Arca Ganesha yang ditemukan di lerang kawah Gunung Bromo (Istimewa)

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyatakan, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan drone dikarenakan lokasi hilangnya arca Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo.

"Pada saat drone diterbangkan terlihat kain berwarna kuning dan putih yang lokasinya berjarak 20 meter dari letak patung," kata AKBP Teuku Arsya, Senin (22/5/2023).

Guna memastikan kain tersebut merupakan pengikat patung ganesha, tim dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan pengambilan kain tersebut dengan dibantu alat rapling.

Saat dilakukan pengambilan, kain berwana kuning dan putih dalam posisi simpul masih terikat dan terdapat beberapa serpihan.

"Dari fakta dan barang bukti yang kami temukan dapat disimpulkan bahwa patung Ganesha tidak dicuri melainkan jatuh ke lereng kawah Gunung Bromo," jelas AKBP Teuku Arsya.

Menurut dia, diduga karena patung yang terbuat dari semen terkikis oleh perubahan cuaca serta angin yang berhembus sangat kencang.

 

3. Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

Wisata Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo (Sumber: Pixabay)

Romo Dukun Pandita Sutomo menjelaskan, Patung Ganesha yang hilang di tepi kawah Bromo bukan merupakan situs purbakala, melainkan patung yang dibangun pada 2012 pasca erupsi 2010 setelah mendapat petunjuk dari leluhur setempat.

"Kami menghimbau kepada Masyarakat tidak resah dan tidak terpengaruh provokasi dari luar," ucap dia.

"Pada prinsipnya masyarakat Tengger segala sesuatu dipasrahkan kepada leluhur dan kami akan membangun kembali patung Ganesha sebelum perayaan ibadah Yadnya Kasada 2023," jelas Romo Dukun Pandita.

4. Wisata Gunung Bromo akan Ditutup Sementara

Bromo
Mobil Jeep membawa wisatawan melintas di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, (29/7). Ratusan wisatawan berbagai daerah setiap harinya memadati kawasan Bromo untuk berwisata melihat terbitnya matahari dan juga kawah Gunung Bromo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, kegiatan Wisata Gunung Bromo di Jawa Timur akan ditutup total saat peringatan Hari Raya Yadnya Kasada pada 3--5 Juni 2023, berdasarkan pernyataan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

"Kegiatan wisata Gunung Bromo DITUTUP SECARA TOTAL mulai hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 pukul 18.00 WIB sampai dengan hari Senin tanggal 5 Juni 2023 pukul 18.00 WIB," terang Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko melalui pengumuman tertulis di akun Instagram resmi TNBTS, Minggu, 21 Mei 2023.

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut tertuang dalam Pengumuman Nomor PG.07/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/5/2023 Tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Yadnya Kasada Tahun 2023.

Hendro menjelaskan, penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat pada 4--5 Juni 2023 di area kawasan taman nasional tersebut.

Infografis Letusan Gunung Bromo
Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya