Dua Strategi Kemenkumham Ciptakan Pola Pikir SDM Sebagai Pelayan Masyarakat

Guna membentuk pola pikir sumber daya manusia sebagai pelayan masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM terus meningkatkan kualitas pengelolaan SDM.

oleh Fachri pada 08 Jun 2023, 10:10 WIB
Diperbarui 08 Jun 2023, 10:08 WIB
Menkumham.
Menkumham Yasonna H. Laoly dalam pembukaan Raker Kepegawaian Tahun 2023, Rabu (7/6/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Guna membentuk pola pikir sumber daya manusia sebagai pelayan masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM terus meningkatkan kualitas pengelolaan SDM dengan berbagai menciptakan berbagai strategi. Salah dua strategi yang dilakukan adalah pengelolaan kepegawaian berbasis teknologi informasi dan implementasi manajemen talenta yang dimulai dari penempatan, pembinaan dan pengembangan karir sesuai kompetensi.

"Diharapkan semua Pegawai Kemenkumham dapat mengubah pola pikir sehingga lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam pembukaan Raker Kepegawaian Tahun 2023, Rabu (7/6/2023).

Kemenkumham menggunakan teknologi informasi mulai dari proses rekrutmen pegawai, penilaian kinerja pegawai, perhitungan tunjangan kinerja, pendidikan dan pelatihan, pengangkatan pangkat dan jabatan, termasuk disiplin, hingga pemberhentian dan pensiun Pegawai.

Selain itu, Kemenkumham juga mengimplementasikan manajemen talenta guna menghindari pegawai terkena diskiriminasi dalam bentuk apa pun dalam lingkup pekerjaan sekaligus untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kedua strategi ini agar dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan SDM," kata Yasonna.

Bagian dari Reformasi Struktural

Kemenkumham.
Menkumham Yasonna H. Laoly menerima BKN Award 2023. (Foto: Istimewa)

Yasonna mengungkapkan bahwa perbaikan tata kelola kepegawaian yang dilakukan Kemenkumham merupakan bagian dari reformasi struktural agar organisasi semakin sederhana dan lincah. Ia juga mengatakan, hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024.

"Raker Kepegawaian tahun 2023 merupakan respons Kemenkumham dalam menyikapi kebijakan Bapak Presiden serta tantangan tugas dan dinamika perubahan lingkungan strategis," ungkapnya.

"Saya ingin setiap peserta mengimplementasikan hasil Raker menuju Kemenkumham semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif, dan BerAKHLAK," imbuh Yasonna.

Selaras dengan itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menyebut bahwa tata kelola kepegawaian di Kemenkumham semakin baik dari waktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan penghargaan yang diperoleh secara berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir dari Komisi ASN dan BKN.

"Setiap capaian penghargaan memicu semangat Kemenkumham dalam membangun kualitas SDM untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan kepada masyarakat," sebutnya.

Faktual, Kemenkumham meraih penghargaan pada BKN Award 2023 dalam tiga kategori yaitu kategori utama Implementasi Norma Standar Prosedur Kriteria Manajemen ASN, kategori Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT, dan kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya