Demplot Pertanian Inisiasi TEKAD Tingkatkan Penghasilan Rumah Tangga Desa di Maluku

Lukas mengungkapkan demplot yang dimulai sejak Oktober 2022 itu, menanam berbagai komoditas pertanian seperti kubis, kol dan sebagainya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2023, 05:38 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 02:21 WIB
Program Tekad
Ketua Kelompok Demplot Lukas Matital dalam sesi tanya jawab bersama IFAD yang digelar di Balai desa Rumahsoal, Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. (Ist)

Liputan6.com, Maluku - Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) terus berkontribusi pada peningkatan penghasilan kelompok sasaran. Salah satunya melalui pembuatan demplot pertanian yang mampu meningkatkan pengasilan rumah tangga di Desa Rumahsoal, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

“Dari demplot kelompok pertanian yang difasilitasi TEKAD, anggota kelompok kami mendapatkan pendapatan bersih satu juta per KK. Inilah mengapa kami sangat berterima kasih dengan adanya program TEKAD di desa kami,” tegas Ketua Kelompok Demplot Lukas Matital dalam sesi tanya jawab bersama IFAD yang digelar di Balai desa Rumahsoal, Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat, Kamis (08/06/2023).

Lukas mengungkapkan demplot yang dimulai sejak Oktober 2022 itu, menanam berbagai komoditas pertanian seperti kubis, kol dan sebagainya. Kontur tanah yang subur serta iklim yang mendukung membuat komoditas pertanian tumbuh dengan baik dan menghasilkan. “Kelompok demplot itu sendiri beranggotakan 20 orang Kepala Keluarga,” katanya.

Lukas mengakui jika masih ada satu kendala yang dihadapi untuk meningkatkan pendapatan dari demplot pertanian inisiasi TEKAD tersebut. Menurutnya ongkos distribusi panen masih cukup tinggi. “Hal itu dikarenakan akses jalan yang buruk untuk menuju kota, kami berharap pemerintah bisa memperbaiki akses jalan ini sehingga hasil panen bisa dijual secara optimal,” katanya.

Untuk diketahui, kunjungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigasi (Kemendes PDTT) bersama Internasional Fund Agriculture Development (IFAD) kali ini ke Desa Rumahsoal. Disuguhi tarian Lenso, rombongan yang dipimpin Hani Elsadani Salem selaku Country Director IFAD untuk Indonesia disambut dengan hangat oleh ketua adat beserta Kepala desa serta puluhan warga Rumahsoal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Program TEKAD Percepat Pertumbuhan Desa

Mewakili Kemendes PDTT, Ari Indarto Sutijatmo, Direktur Pengembangan Produk Unggulan (PPU) yang juga Program Manager TEKAD, mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dari warga desa Rumahsoal. Ia juga menyampaikan maksud utama kunjungan adalah untuk meninjau secara langsung progres pelaksanaan program TEKAD.

“Kunjungan kami ke desa Rumahsoal adalah untuk melihat apa yang sudah dikerjakan bersama terkait project TEKAD sudah sampai mana. Banyak hal yang perlu kita tingkatkan, tapi dengan hal baru yang digagas Pak Menteri, saya yakin TEKAD akan semakin mempercepat pertumbuhan desa-desa sasaran TEKAD.” ujarnya.

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya