Usai Dibuka, Pemprov DKI Bakal Bahas Program Revitalisasi Trotoar Depan Gedung Kedubes AS

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya berencana merevitalisasi trotoar di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Jun 2023, 07:57 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 07:48 WIB
Trotoar Kedubes AS
Adapun pembukaan trotoar ini berawal dari keluhan masyarakat yang tidak bisa melintas dengan bebas karena ditutupnya trotoar di kawasan tersebut dihalangi MCB dan kawat berduri. Akibatnya, masyarakat pun terpaksa melintasi jalan raya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya berencana merevitalisasi trotoar di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat usai blokade trotoar dibuka.

Diketahui, usai diprotes Koalisi Pejalan Kaki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membuka blokade. Pembatas berupa Moveable Concrete Barrier telah dipindahkan pada Jumat 9 Juni 2023 malam lalu.

MCB diangkut dan dirapikan oleh Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP DKI Jakarta. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh jajaran Kemlu RI dan Kedubes AS.

"Kita programkan (Revitalisasi), MCB didepan kedubes baru dipindahkan, sedang pembahasan internal," kata Heru saat dikonfirmasi, dikutip Senin (12/6/2023).

Heru irit bicara saat ditanyai perihal alasan yang membuat Pemprov DKI akhirnya memutuskan merevitalisasi trotoar depan Kedubes AS itu. Menurut dia, revitalisasi bakal disesuaikan dengan trotoar yang sudah terbangun disisi barat gedung Kedubes AS.

Biaya Dihitung Setelah Ada Perencanaan

Trotoar Kedubes AS
Awalnya, penutupan trotoar itu terjadi saat Kedubes AS direnovasi pada 2013. Namun, penutup trotoar di depan Kedubes AS pada saat itu tidak begitu berlebihan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lebih lanjut, Heru juga belum dapat membeberkan anggaran yang akan dihabiskan untuk melakukan revitalisasi trotoar. Dia menyebut, biaya baru dapat disampaikan setelah rencana rampung dibahas.

"Akan diprogramkan dan direncanakan, biaya dapat dihitung setelah ada perencanaannya," ujar dia.

Selain itu, dia menyampaikan pihaknya juga aka melibatkan unsur-unsur terkait, termasuk Kedubes AS dalam membahas rencana revitalisasi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya