Meski Berstatus Endemi, Warga Kota Tangerang Diimbau Tetap Terapkan PHBS

Liputan6.com, Jakarta - Meski Indonesia telah mencabut status Pandemi COVID-19, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menuturkan, bila masyarakatnya sudah memiliki antibodi COVID-19 sebanyak 100 persen.

Mengenai indikator endemi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengatakan kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang sudah sangat jauh berkurang bahkan hingga nihil. Selain itu, masyarakat Kota Tangerang juga sudah memiliki antibodi dan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang sudah baik.

"Kasus harian COVID-19 masih ada tapi hanya satu atau dua kasus, bahkan nihil. Hasil sero survey, masyarakat Kota Tangerang antibodinya sudah terbentuk 100 persen dan cakupan vaksinasi juga sudah baik, yang artinya COVID-19 di Kota Tangerang terkendali," tutur dr. Dini.

Menurutnya juga, pelayanan surveillance COVID-19 di seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kota Tangerang masih bisa didapatkan sebagai salah satu pengendalian COVID-19. Jika masyarakat di Kota Tangerang memiliki gejala-gejala menyerupai COVID-19, agar segera melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan terdekat.

"Pelayanan seperti swab masih bisa didapatkan karena sebagai salah satu upaya pengendalian COVID-19. Sama seperti TBC dan lainnya itu tetap ada dan pengendaliannya pun tetap harus ada. Apabila sakit, dan gejalanya menyerupai COVID-19 segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," lanjutnya.

Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tetap menjaga kesehatan, tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, dan rutin berolahraga.

"Masyarakat tentunya harus tetap menjaga kesehatan karena kesehatan itu datang dari kesadaran diri sendiri. Keinginan untuk hidup sehat ini bukan saja untuk diri sendiri, tetapi juga berdampak pada keluarga dan lingkungan sekitar," imbaunya.