Jokowi Tanggapi soal Munculnya Baliho Foto Dirinya dengan Prabowo

Sebelumnya, baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah titik di Kota Solo dan sekitarnya

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Jul 2023, 13:28 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 13:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Menyambut tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mampu bangkit dari pandemi COVID-19. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak mempermasalahkan soal kemunculan baliho bergambar dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di sejumlah daerah. Jokowi mengatakan foto dirinya juga banyak dipasang oleh sejumlah partai politik, seperti PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Ya gimana ya? Foto saya kan tidak dipasang oleh Pak Prabowo saja, oleh Gerindra saja. Oleh PDI juga ada, oleh PSI juga ada," kata Jokowi di Jalan Tol Cisumdawu Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

Bahkan, kata Jokowi, foto dirinya juga dipasang oleh Partai NasDem. Dia melihat ada gambar dirinya dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem pada Pemilu 2024.

"Oleh Nasdem di NTT, saya lihat Pak Viktor Laiskodat dengan saya juga ada," ujarnya.

Sebelumnya, baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah titik di Kota Solo dan sekitarnya. Sejumlah warga mengatakan baliho tersebut sudah terpasang sejak pekan lalu.

Baliho besar tersebut terpasang di sejumlah titik. Di antaranya di Jalan Hasanudin flyover Manahan, Jalan Veteran, Serengan, Jalan Yos Sudarso Joyotakan Solo, Jalan Adi Sucipto, Colomadu Karanganyar dan lainnya.

 

Kata Gerindra soal Baliho Bergambar Presiden Jokowi dan Prabowo

Tawa Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo tertawa saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam baliho besar tersebut kedua tokoh yang pernah bersaing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, nampak mengenakan kemeja putih. Foto dengan pose berhadap hadapan tersebut berlatar belakang warna merah putih. Selain itu terdapat tulisan 'UNTUK INDONESIA TERUS MAJU'.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons, munculnya baliho bergambar Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah.

Dasco memastikan, DPP Partai Gerindra tidak pernah memerintahkan memasang baliho tersebut di sejumlah tempat.

"Dari kita (Partai Gerindra) enggak ada," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. 

Dasco mengaku, tak tahu siapa yang memasang baliho Jokowi dan Prabowo di sejumlah tempat, termasuk Solo. Yang pasti, kata dia, baliho tersebut bukan berasal dari Partai Gerindra.

"Kami juga belum tahu yang memasang siapa. Dan itu kan juga gampang ngeceknya. Baliho berbayarkan tinggal dicek sebenarnya, kalau mau tahu ya, itu siapa yang masang kan tinggal dari pemilik lokasi baliho," tutur Dasco.

Jokowi Resmikan Jalan Tol Cisumdawu Usai Dikerjakan Selama 12 Tahun

Jokowi dan PM Belanda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berbincang dengan PM Belanda Mark Rutte (kiri) sebelum pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/19). Pertemuan itu membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Belanda kedepan berdasarkan prinsip kemitraan komprehensif. (AP/Dita Alangkara)

Sementara itu, Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Jokowi mengatakan jalan tol ini menghabiskan anggaran sebesar Rp18,3 triliun, yang berasal dari pemerintah dan swasta.

"Ahamdulillah pada hari ini jalan Tol Cisumdawu, jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan, sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan," kata Jokowi saat meresmikan jalan Tol Cisumdawu sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (11/7/2023).

Dia menyampaikan jalan tol sepanjang 61 kilometer ini menghubungkan Kota Bandung, melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali. Adapun proses pembangunan jalan Tol Cisumdawu ini memakan waktu selama 12 tahun karena adanya masalah pembebasan lahan.

"Supaya kita semuanya tahu jalan Tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011. Artinya, sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya proses pembebasan lahan, pembebasan tanah," jelas Jokowi.

Jokowi menuturkan bahwa jalan Tol Cisumdawu memiliki terowongan kembar sepanjang 472 meter. Menurut dia, hanya Tol Cisumdawu yang memiliki terowongan kembar seperti ini di Indonesia.

"Kita berada di terwongan kembar, twin tunnel. Yang panjangnya 472 meter ini di seluruh Indonesia tidak ada. Jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," ujar Jokowi.

Jokowi berharap keberadaan jalan tol ini dapat mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dia mengakui bahwa awalnya ingin pembangunan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu selesai di waktu yang bersamaan.

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya