Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Ketua RW Pluit, Pegawai Keluharan Lapor ke Heru Budi

Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Wanita berinisial RI ini, mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum Ketua RW 006 Pluit, Jakarta Utara.

oleh Winda Nelfira diperbarui 12 Agu 2023, 06:35 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2023, 06:35 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kabupaten  Kepulauan Seribu memantau giat Pasar Murah dan Pembagian Sembako. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu memantau giat Pasar Murah dan Pembagian Sembako. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Wanita berinisial RI ini, mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum Ketua RW 006 Pluit, Jakarta Utara.

RI datang bersama kuasa hukumnya. Dia melapor ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pengaduannya terkait pelecahan seksual yang dialami tak kunjung direspons Kelurahan Pluit.

Steven Gono selaku kuasa hukum korban mengatakan, korban ngin meminta keadilan lantaran hingga saat ini terduga pelaku masih menjabat Ketua RW 006 Pluit meski telah melakukan pelecehan.

"Jadi, di sini klien saya dilecehkan oleh Pak RW, tetapi beliau sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua RW. Di sini kan kami mau minta kepastian hukum saja sebenarnya," kata Steve di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Steve menyampaikan, kejadian tak menyenangkan pada kliennya itu terjadi awal Juni 2022. Korban RI, dihubungi via telepon sekitar pukul 10.00 WIB oleh Ketua RW. Korban ditanya sedang beraktivitas apa.

Korban kala itu menyebut baru selesai berolahraga dan hendak mandi. Ketua RW menyeletuk ingin “memandikan” korban. Mendapati jawaban Ketua RW, RI merasa tidak nyaman dan berusaha mengalihkan pembicaraan ke topik lain, khususnya soal pekerjaan di LMK.

Sayangnya, lagi-lagi oknum Ketua RW merespons pembicaraan dengan pernyataan yang melecehkan.

"Pak RW tanya soal jalan-jalan berlubang apakah sudah diperbaiki semua? Nah klien saya menjawab 'sudah, sudah semua,' terus Pak RW ini sampaikan 'oh belum ada lubang kamu yang belum diperbaiki dan ditambal',” jelas Steve.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Merekam Pembicaraan

Steve menyebut, kliennya merekam pembicaraan tersebut. Pasalnya, korban pernah mengalami hal serupa dari Ketua RW sebelumnya.

"Akhirnya direkam untuk langkah antisipasi karena klien saya ini semenjak kejadian pertama dia takut," tutur dia.

Steve menjelaskan, korban RI telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kelurahan, namun hingga kini laporan tak diindahkan. Diduga pihak kelurahan tak berkutik karena ada yang melindungi Ketua RW bersangkutan.

"Karena pas kami berusaha menghubungi pihak kelurahan itu tidak ada tanggapan sama sekali," ucap dia.

Adapun kuasa hukum dan korban, berencana memberikan klarifikasi dan keterangan tambahan mengenai kasus pelecehan oleh Ketua RW 006 Pluit. Klarifikasi dijadwalkan berlangsung Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 08.30 WIB di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya