PAN Jalin Sinergi dengan Berbagai Kelompok untuk Majukan Bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) senantiasa terbuka dengan seluruh kelompok untuk sama-sama memajukan bangsa. Hal tersebut dibuktikan dengan beragamnya latar belakang kader yang dimiliki oleh PAN.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim VIII, Abdul Hakim Bafagih mengatakan Indonesia sangat beragam, sehingga perlu sebuah wadah untuk menyatukan semua. Dengan begitu, semua pandangan akan ditampung dan diselaraskan demi tujuan utama memajukan bangsa.

“Selama kita dipersatukan dalam kebersamaan tujuan dan pandangan, insya Allah langkah - langkah besar dan harapan ke depan dapat tercapai,” kata Hakim, Sabtu (12/8/2023).

Oleh karena itu, PAN selalu menyatukan seluruh elemen bangsa di internal partai. Mulai dari kalangan akademisi seperti Prof. Zainuddin Maliki, selebritis seperti Eko Hendro Purnomo, pengusaha muda seperti Tom Liwafa, serta tokoh santri Nahdlatul Ulama (NU) seperti Gus Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo dan masih banyak lagi.

“Berbagai macam latar belakang profesi dan daerahnya. Ada yang sebagai petani, pelaku UMKM, karyawan,” ucap Hakim.

Selain itu, upaya menyatukan seluruh kelompok juga bertujuan membangun suasana persatuan yang kondusif. Sebab, hanya dengan suasana persatuan, kemajuan bangsa akan tercapai.

"Guyub Rukun Agawe Santosa (kedamaian dan harmoni). Pepatah Jawa yang sering saya sampaikan kepada seduluran," ungkap Hakim.

Langkah Partai Amanat Nasional (PAN) terus merangkul berbagai pihak, termasuk pemerintah untuk membantu masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan pembangunan di seluruh Tanah Air.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengatakan, PAN tengah fokus bersinergi bersama pemerintah untuk mendukung pembangunan yang sedang gencar dilakukan. Hal ini menjadi bukti konkret PAN yang memperhatikan masyarakat.

"Saya punya keseriusan agar bisa mendorong BUMN dapat menjadi lebih baik dan bisa berdampak positif bagi masyarakat di Indonesia," kata Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Jumat (11/8/2023).

Perlu diketahui bahwa ada perencanaan pembangunan di Indonesia memiliki dasar, yaitu Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, PAN memfokuskan pembangunan sebagai upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa.

Lebih lanjut, Eko Patrio menyampaikan masyarakat sedang merasakan banyak sekali pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Adapun pembangunannya mulai dari jalan tol, bandara hingga pelabuhan.

"Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tidak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang," tambah Eko.

Hal itu telah sesuai dengan visi dan misi PAN yang terus mendorong perubahan lebih baik. Dengan ini PAN menegaskan tujuan untuk menciptakan kehamornisan dalam membangun kesejahteraan bangsa.