Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Perkuat Kemitraan dengan Mozambik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2023, 05:45 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2023, 05:45 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Republik Mozambik, Filipus Nyusi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Republik Mozambik, Filipus Nyusi. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama dalam bidang ekonomi dan pembangunan.

Hal itu disampaikan Jokowi usai melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, pada Rabu, (23/8/2023).

"Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama konkret baik di bidang ekonomi maupun pembangunan," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, Mozambik merupakan sahabat dekat Indonesia dan juga mitra Preferential Trade Agreement (PTA) pertama Indonesia di Afrika.

"Mozambik adalah sahabat dekat Indonesia yang merupakan mitra Prefential Trade Agreement pertama bagi Indonesia di Afrika," kata Jokowi.

Selain itu, dalam bidang investasi, Jokowi menyambut baik rencana investasi pengelolaan minyak dan gas oleh Indonesia di Mozambik hingga perluasan investasi pada sektor energi.

"Saya menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan gas end-to-end oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi turut menyambut baik investasi dari produksi dan penjualan gas oleh perusahaan Indonesia di Mozambik.

"Serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta Indonesia," ucapnya.

Dorong Pembentukan BIT Indonesia-Mozambik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Republik Mozambik, Filipus Nyusi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri undangan Presiden Republik Mozambik, Filipus Nyusi dalam acara pembukaan Festival Budaya Nasional 2023. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden).

Berikutnya, Jokowi mendorong terbentuknya Bilateral Investment Treaty (BIT) antarkedua negara dengan meminta kementerian terkait untuk segera menyelesaikannya.

"Saya juga menyambut baik rencana pembentukan Bilateral Investment Treaty dan menugaskan menteri terkait untuk segera diselesaikan perjanjian ini," tandasnya.

Kepala Negara menyebut bahwa Indonesia dan Mozambik telah sepakat untuk memperkuat kerja sama ketahanan kesehatan Mozambik melalui pengadaan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan.

"Dan (saya) meminta dukungan Presiden Nyusi untuk proses registrasi vaksin Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pembangunan dengan Afrika melalui rencana besar pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika yang akan segera diselesaikan.

"Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan untuk lima tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi, dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan Mozambik," ucapnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya