Kebakaran di Sukmajaya Depok Tewaskan Pasangan Suami Istri Dipicu Korsleting Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok bersama Polsek Sukmajaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Dadap, Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (24/8/2023). Kebakaran tersebut menyebabkan pasangan suami istri meninggal dunia.

Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi membenarkan telah mengecek lokasi kebakaran yang menyebabkan pasangan suami istri, yakni Handi dan Ayu. Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (24/8/2023) malam.

“Iya, pemicunya diduga korsleting listrik,” ujar Made kepada Liputan6.com, Jumat (25/8/2023).

Made menjelaskan, kebakaran terjadi pada Kamis (24/8/2023), sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, saksi Deden Junaidi sedang duduk di teras rumah, tidak jauh dari lokasi kebakaran. Saksi mendengar teriakan kebakaran dari anak kecil yang memanggil orang tuanya.

“Saksi mendengar hal itu langsung lari mendatangi lokasi kebakaran,” jelas Made.

Saksi berusaha memadamkan api dan membantu menyelamatkan warga yang rumahnya terbakar. Saat itu, korban Handi yang berada di lantai atas untuk turun menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran.

“Namun saat turun, ibu korban memberitahukan kepada korban, bahwa istrinya masih tertinggal di lantai atas rumahnya,” ucap Made.

Mengetahui hal tersebut, korban kembali menaiki lantai atas rumahnya untuk menolong istrinya. Namun korban bersama istrinya terjebak dalam kobaran api yang menyambar rumahnya begitu cepat.

“Korban pasangan suami istri tersebut tidak dapat keluar menyelamatkan diri, api menyambar rumahnya dan ditemukan meninggal,” terang Made. 

Made mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui rumah yang ditinggali korban 13 orang dari empat kepala keluarga. Orang tua korban dan keluarga paman korban dapat diselamatkan dari peristiwa kebakaran.

“Hanya pasangan suami istri itu yang meninggal dunia,” ungkap Made.

Polres Metro Depok bersama Polsek Sukmajaya telah menyelidiki penyebab peristiwa kebakaran. Diduga kebakaran karena arus listrik yang mengalami korsleting, ditambah bahan kayu menyebabkan kebakaran semakin membesar.

“Menurut keterangan saksi bahwa sumber api dari lantai atas,  diakibatkan karena konsleting arus listrik,” pungkas Made.

Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tesy Haryati mengatakan, kebakaran yang menewaskan pasangan suami istri terjadi pada Kamis (24/8/2023) pukul 22.47 WIB. Usai mendapatkan laporan, petugas bergerak dan sekitar pukul 23.02 WIB, petugas telah tiba di lokasi.

“Rumah yang mengalami kebakaran, sekitar pukul 00.35 WIB, api berhasil dipadamkan,” ujar Tesy, Jumat (25/8/2023).

Pada peristiwa kebakaran terdapat korban jiwa yakni pasangan suami istri. Diketahui korban Andi saat kebakaran berada di lantai satu rumahnya, sedangkan istrinya, yakni Ayu berada dilantai dua rumahnya.

“Informasinya pasangan ini baru tiga bulan menikah,” ucap Tesy

Tesy menjelaskan, korban Andi berusaha menolong istrinya yang berada di lantai dua dengan menaiki tangga. Setelah menemukan istrinya, pasangan suami istri tersebut berusaha untuk kembali ke lantai bawah menyelamatkan diri.

“Saat akan turun, apinya terlalu besar sehingga pasangan tersebut terjebak di dalam rumah,” jelas Tesy.

Merambatnya api yang begitu cepat, dipicu dari material bangunan yang terbuat dari bahan kayu. Akhirnya api terus berkobar dan menghanguskan tempat tersebut dan merenggut nyawa pasangan suami istri.

“70 persen rumah dari material kayu, kondisi korban sudah tidak bernyawa dan langsung ditindaklanjuti tim inafis,” terang Tesy.