Respons Polisi Soal Usulan Ganjil Genap di Jakarta Berlaku 24 Jam

Ditlantas Polda Metro Jaya merespons usulan anggota DPRD DKI Jakarta untuk memberlakukan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil genap selama 24 jam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Agu 2023, 14:24 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 14:23 WIB
Penindakan Perluasan Ganjil Genap
Anggota polisi melakukan penindakan kepada sebuah kendaraan saat ganjil genap di kawasan Jalan D.I Panjaitan, Jakarta, Senin (6/6/2022). Perluasan ganjil genap Jakarta tersebut dilakukan karena volume kendaraan meningkat di Ibu Kota RI tersebut ditiadakan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi angkat bicara terkait usulan kebijakan pembatasan kendaraan roda empat melalui sistem ganjil genap berlaku selama 24 penuh di Jakarta. Usulan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah baru-baru ini.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan menyambut baik setiap wacana yang menjadi solusi dalam mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Salah satunya yang ramai dibicarakan soal ganjil genap berlaku 24 jam.

Doni menilai perlu adanya pembahasan lebih lanjut dengan pemangku kebijakan lain terkait usulan tersebut. Menurut dia, setiap wacana tidak bisa serta merta langsung direalisasikan, tapi perlu kajian, diskusi, dan uji coba terlebih dahulu.

"Jadi tidak serta merta setiap wacana kemudian diaplikasikan," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (25/8/2023).

Dia mengakui, pertumbuhan jumlah kendaraan di Jakarta terus meningkat setiap tahunnya. Diprediksi, jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota naik dua hingga tiga persen setiap tahunnya.

Saat ini, ada 23 juta unit kendaraan yang tercatat di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polda Metro Jaya. "Ya kurang lebih ada 2-3 persen kenaikan tiap tahun," kata Doni.

Uji Coba Tilang Uji Emisi

Uji Coba Tilang Uji Emisi
"Kami rencanakan lakukan razia uji emisi, yang mana pada 25 Agustus 2023," kata Sarjoko kepada wartawan, Jakarta, dikutip Jumat (25/8/2023). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8/2023). Uji coba yang dilakukan pada lima ruas jalan di Jakarta ini dilakukan untuk mengatasi polusi udara.

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, kebijakan uji coba ini telah sesuai hasil rapat koordinasi Ditlantas Polda Metro, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, hingga pemerhati lingkungan.

"Kami rencanakan lakukan razia uji emisi, yang mana pada 25 Agustus 2023," kata Sarjoko kepada wartawan, Jakarta, dikutip Jumat (25/8/2023).

Sarjoko menyampaikan, razia akan dilaksanakan secara serentak di Jalan Perintis Kemerdekaan, di Jalan RE Martadinata, Taman Anggrek, Terminal Blok M, Jalan Asia Afrika, dan Jakarta Pusat.

Uji coba tilang uji emisi mulai dilakukan serentak pada pagi hari, namun belum akan dilakukan tindakan penilangan. Pengguna kendaraan, bakal diberikan sosialisasi.

"Ini sifatnya masih sosialisasi," ujar Sarjoko.

Berikut ini rincian titik razia uji emisi pada Jumat, 25 Agustus 2023 mendatang:

  1. Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur
  2. Jalan RE Marthadinata, Jakarta Utara
  3. Taman Anggrek, Jakarta Barat
  4. Terminal Blok M, Jakarta Selatan
  5. Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat

Sebelumnya, uji coba tilang kendaraan yang tak lolos uji emisi pada 25 Agustus 2023 ini telah disampaikan Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya