Hindari Pelanggaran Anggota Saat Operasi Zebra Jaya, Ditlantas Libatkan Propam

Operasi Zebra Jaya berlangsung mulai Senin 18 September 2023 sampai Minggu 1 Oktober 2023.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Sep 2023, 11:52 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2023, 11:50 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. Dia mengatakan Bid Propam Polda Metro Jaya turut dilibatkan untuk mengawasi anggota lantas selama Operasi Zebra Jaya 2023. (Foto:Liputan6/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, Bid Propam Polda Metro Jaya turut dilibatkan untuk mengawasi anggota lantas selama Operasi Zebra Jaya 2023.

Operasi Zebra Jaya berlangsung mulai Senin 18 September 2023 sampai Minggu 1 Oktober 2023.

"Tentunya kami ada personel untuk mendampingi mereka yang mengawasi mereka yaitu dari Propam Polda kita turunkan untuk ikut mengawasi," kata Latif di Polda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).

Latif mengatakan, peran serta masyarakat juga penting untuk mengawasi anggota agar mereka bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Silakan masyarakat untuk bisa bekerja sama yaitu dalam pengawasan kegiatan yang dilakukan anggota kita, kita sangat terbuka," ucap dia.

Latif menerangkan, sasaran dari Operasi Zebra 2023 adalah seluruh pelanggaran lalu lintas baik itu yang kasat mata maupun tidak kasat mata di antaranya adalah masalah kepemilikan surat-surat kendaraan, yaitu SIM dan STNK.

Di samping itu, juga penggunaan helm, bonceng tiga, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan seat belt, dan melawan arus.

"Inilah yang menjadi sorotan di Jakarta," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).

Latif mengatakan, penindakan terhadap pelanggar dilakukan secara manual maupun elektronik yaitu menggunakan ETLE statis maupun ETLE mobile.

Ruas Jalan yang Jadi Perhatian Selama Operasi Zebra Jaya

Operasi Zebra Jaya untuk Menekan Pelanggaran Lalu Lintas
Polisi lalu lintas berkomunikasi dengan pengendara mobil saat Operasi Zebra Jaya 2022 di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Operasi Zebra Jaya dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 17 Oktober untuk menekan jumlah pelanggaran lalu lintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia mengutarakan, beberapa ruas jalan menjadi perhatian di antaranya ruas Jalan Lenteng Agung, Daan Mogot, Jalan layang non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Menurut dia, itu merupakan titik rawan kecelakaan lalu lintas.

"Itu yang kita akan konsen di situ karena kebanyakan yang meninggal dunia adalah pengguna sepeda motor, khususnya yang paling rawan adalah yang melawan arus. Ini yang menjadi sasaran utama," ujar dia.

Selain pelanggaran itu, pihaknya juga akan menyasar penggunaa kendaraan yang tidak lulus uji emisi. Dalam hal ini, Polisi akan dibantu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Memang situasi udara di Jakarta juga belum baik-baik saja, ini juga akan menjadi target tambahan di mana kegiatan bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk uji emisi akan tetap kita lakukan sehingga disamping ada 3 tadi, kepatuhan, terus menenakan lakalantas, Kamtibcarlantas dan tentunya polusi udaea di jkt menjadi sasaran kita," ujar dia

Operasi Zebra 2023 sedianya digelar pada September awal. Namun, ketika itu Polda Metro Jaya masih melaksanakan Operasi Brata Jaya yaitu pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, sehingga dimundurkan.

Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya