Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengaku belum pernah membahas soal Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Nama Erick sendiri digadang-gadangkan sebagai calon kuat cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Juga
Erick Thohir Apresiasi Kerja Keras Shin Tae-yong di Media Korea Selatan: Menghormati Semua Pencapaiannya
Timnas Indonesia Wajib Bersatu dan Berjuang di 4 Pertandingan Tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick Thohir Pamer Pencapaian Timnas Indonesia di 2024, Didorong Kontribusi Signifikan Shin Tae-yong
"Saya belum (bahas Pilpres dengan Prabowo)," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Advertisement
Menurut dia, hubungannya dengan Prabowo sejauh ini masih dalam konteks pekerjaan sebagai menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, ada beberapa tugas yang berkaitan antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.
"Hubungan saya dengan Pak Prabowo menjadi bagian bagaimana tentu konteksnya waktu itu kita bekerja sama dalam pemberantasan korupsi Asabri dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi geopolitik ini kita juga bisa, industri pertahanan kita lebih mandiri," jelasnya.
Saat ditanya apakah siap apabila menjadi cawapres Prabowo, Erick tak mau berandai-andai. Dia mengatakan hal tersebut terlalu dini untuk dibicarakan.
"Kan terlalu dini kalau bilang siap siap, enggak ada. Yang saya sudah sampaikan, percaya lah kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu aja kan," tutur Erick.
Disisi lain, Erick menyampaikan dirinya berkomunikasi baik dengan capres 2024 yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hanya saja, dia menegaskan komunikasi tersebut tidak membahas soal politik.
"Komunikasi saya dengan Pak Ganjar, Pak Prabowo, sejak awal berlangsung dengan baik dan Pak Anies pun berlangsung dengan baik dengan konteks pekerjaa. Kita tidak bicara yang spesifik ke politik. Sampai sekarang silakan cek, Pak Ganjar masih baik hubungannya," pungkas Erick.
PAN Tetap Usuk Erick Thohir
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan partainya belum ada nama alternatif untuk diajukan ke koalisi selain nama Erick Thohir.
"Kalau PAN, cawapresnya Erick Thohir. Kami akan tetap mendorong Erick Thohir. Belum ada alternatif lain," ujar Saleh kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Terkait nama Ridwan Kamil yang juga masuk bursa cawapres Prabowo, Saleh mengatakan Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar. Sementara, selama ini, Partai Golkar mengusulkan nama ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai cawapres.
Saleh pun mengatakan, belum ada usulan nama baru dari Golkar.
"Golkar telah memutuskan untuk mendorong Airlangga. Sejauh ini, nama yang diajukan masih tetap sama. Bahkan kemarin, pak Airlangga menyebut bahwa pak RK disiapkan untuk menjadi gubernur," kata Saleh.
Menurut dia, PAN masih belum membahas soal Ridwan Kamil dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN, lanjut dia, masih fokus memperjuangkan nama yang diusungnya sebagai cawapres yakni, Erick Thohir.
"Tapi itu kan sekali lagi adalah urusan Golkar. Kami urusannya bagaimana agar Erick Thohir yang diterima," tukas Saleh.
Advertisement