Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis 26 Oktober 2023. Itulah top 3 news hari ini.
Penggeledahan tersebut diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mantan Mentan SYL) oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca Juga
Penggeledahan ini pun menjadi tontotan warga. Salah satunya adalah NR. Lokasi rumah yang digeledah dengan tempat kerjanya hanya berjarak beberapa meter. NR mengaku beberapa kali melihat beberap orang secara berombongan mendatangi rumah bernomor 46. Biasanya, rombongan itu tiba pada pagi hari.
Advertisement
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bukan lagi anggota PDIP, usai menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Menurut dia, Gibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver. Komarudin menuturkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah berkali-kali melarang kadernya ada di dua kaki.
Komarudin Watubun menyebut hal biasa dalam organisasi partai apabila ada anggota yang keluar, pindah, berhenti, dan beralih ke partai politik (parpol) lain.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengatakan laporan terhadap hakim MK terkait putusan syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan sejarah baru karena membuat seluruh hakim konstitusi dilaporkan.
Jimly mengakui bahwa putusan MK kemarin itu menuai polemik di tengah masyarakat. Jimly pun menyinggung soal hilangnya akal sehat karena haus akan kekayaan dan jabatan.
Maka dari itu, Jimly menyebut MKMK akan hadir dan secara tegas menyelesaikan laporan pelanggaran kode etik terhadap para hakim konstitusi.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 26 Oktober 2023:
1. Warga Sebut Rumah yang Digeledah Terkait Firli Sering Didatangi Rombongan dengan Pengawalan
Polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, Kamis 26 Oktober 2023.
Penggeledahan ini diduga terkait kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Penggeledahan ini pun menjadi tontotan warga. Salah satunya adalah NR. Lokasi rumah yang digeledah dengan tempat kerjanya hanya berjarak beberapa meter.
NR mengaku beberapa kali melihat beberap orang secara berombongan mendatangi rumah bernomor 46. Biasanya, rombongan itu tiba pada pagi hari.
"Jadi kalau dia (rombongan) datang dari mana gitu pakai pengawalan masuk kemudian pagar ditutup," kata NR saat ditemui, Kamis 26 Oktober 2023.
Â
Advertisement
2. PDIP: De Facto, Gibran Bukan Lagi Kader PDIP Usai Jadi Cawapres Prabowo
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun menegaskan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bukan lagi anggota PDIP, usai menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Menurut dia, Gibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver.
Komarudin menuturkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah berkali-kali melarang kadernya ada di dua kaki.
"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi Cawapres dari KIM (Koalisi Indonesia Maju)," jelas Komarudin dikutip dari siaran persnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Â
3. Jimly Asshiddiqie: Belum Pernah Terjadi Dalam Sejarah, Seluruh Hakim MK Dilaporkan Langgar Kode Etik
Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie mengatakan laporan terhadap hakim MK terkait putusan syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) merupakan sejarah baru karena membuat seluruh hakim konstitusi dilaporkan.
"Ini perlu diketahui, ini perkara belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Seluruh dunia, semua hakim dilaporkan melanggar kode etik. Baru kali ini," kata Jimly di Ruang Sidang Lantai IV Gedung II Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta Pusat, Kamis 26 Oktober 2023.
Jimly mengakui bahwa putusan MK kemarin itu menuai polemik di tengah masyarakat.Â
"Ini bagus. Harus disyukuri gitu lo. Untuk public education (edukasi masyarakat), bagus sekali ini. Civic education (pendidikan kewarganegaraan), bagus sekali," ujar Jimly.
Â
Advertisement