Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM), utamanya tenaga kerja yang kompeten, terampil, dan produktif. Komitmen tersebut terus ditekankan Kemnaker agar tenaga kerja Indonesia mampu berdaya saing di dunia ketenagakerjaan secara global.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membangun kompetensi dan melakukan percepatan peningkatan kualitas SDM tenaga kerja Indonesia. Dirinya menyebut, hal itu merupakan tugas mulia yang harus didukung bersama.
Chairul juga mengungkapkan, saat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global yang di mana kompetisi antar negara terjadi sangat keras.
Advertisement
"Oleh karena itu, dalam upaya memenangkan kompetisi dan menjadi bangsa pemenang diperlukan keberanian keluar dari zona nyaman, harus kreatif, optimis, bahu-membahu, dan melakukan terobosan-terobosan," ungkapnya saat menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
"Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, dan meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa," imbuh Chairul.
Ia juga mengatakan, keberadaan mahasiswa merupakan bagian penting dari generasi muda Indonesia yang menjadi penentu dan harapan bagi masa depan bangsa Indonesia.
"Kalian harus berhasil menjadi generasi penerus bangsa yang besar, namun ingat, untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. Kalian harus membekali diri agar menjadi insan yang berkarakter, cerdas, dan kompetitif," kata Chairul.
Perkuat Ekosistem Ketenagakerjaan
Sebelumnya, dalam upaya meningkatkan ekosistem ketenagakerjaan agar lebih baik, Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia sepakat menjalin kerja sama tentang Sinergitas Sistem Informasi Pasar Kerja dan tentang Pengembangan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
Sekretaris Jenderal Kemnaker selaku Plt. Dirjen Binalavotas Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, MoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yakni menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya.
"Kemnaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan," katanya.
"MoU antara Kemnaker dan Kadin bukan hal yang baru, sebelumnya, keduanya sering menjalin kerja sama, mulai dari pengawalan terhadap kebijakan, implementasi kebijakan, hingga mengawal agar implementasinya dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan," jelas Anwar.
(*)
Advertisement